JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan terus berupaya mengurai kemacetan yang terjadi di Ibu Kota.
Baru-baru ini, Dishub DKI Jakarta telah menginstal teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di sejumlah simpang jalan Ibu Kota.
Ini menjadi salah satu upaya Pemprov dalam mengatasi kondisi lalu lintas yang padat di Jakarta, khususnya pada waktu-waktu tertentu.
Baca juga: Pemprov DKI Keluarkan Rp 78 Miliar untuk Pasang Teknologi AI di 20 Simpang Jalan
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, teknologi AI ini terpasang di 20 simpang jalan di Jakarta.
"Ada 20 simpang yang sudah menerapkan prinsip AI, intelligent transport system, di traffic light (lampu lalu lintas)," ujar Syafrin, Senin (3/7/2023).
Syafrin mengatakan, anggaran pemasangan teknologi AI yang tersebar di 20 titik simpang jalan itu sebesar Rp 78 miliar.
Saat ini, sistem kerja dari teknologi AI yang terpasang sejak April 2023 itu tengah dipantau untuk mengetahui tingkat keefektifan.
"Untuk anggaran itu Rp 78 miliar. Nah sekarang itu sistem kecerdasan buatan itu mereka yang namanya anak baru, dari bulan April 2023, sistem masih belajar," kata Syafrin.
Baca juga: Pemprov DKI Klaim Teknologi AI Urai Kemacetan Jakarta, PDI-P: Belum Ada Perubahan
Syafrin mengatakan, adanya AI cukup berdampak bagi lalu lintas sehingga bisa mengurai kemacetan di Jakarta.
Sebab, pada penerapannya, AI akan memperpanjang durasi lampu hijau di persimpangan jalan yang dipadati kendaraan bermotor.
"Traffic light (yang terinstal AI) ini akan melihat kaki simpang mana yang padat sehingga di sana yang akan diberikan prioritas (lampu) hijau lebih banyak," kata Syafrin.
Dengan demikian, arus lalu lintas di simpang itu akan lancar. Kemacetan pun disebut bisa terhindari melalui teknologi yang beroperasi secara otomatis.
"Sore hari misalnya, ternyata dari Jakarta Utara yang padat menuju Jakarta Selatan. Maka, kaki simpang sisi di Jakarta Utara akan diberikan waktu (lampu hijau) lebih panjang, sehingga antrean di simpang bisa dihindari," urai Syafrin.
Baca juga: Ini 20 Lokasi Simpang Jalan di Jakarta yang Dipasang Teknologi AI
Safrin mengatakan, rencananya Dishub DKI Jakarta kembali akan memasang teknologi AI di 40 persimpangan jalan di Jakarta.
Namun, Syafrin belum menyebut lokasi 40 persimpangan jalan yang akan dipasang teknologi tersebut.
"Ada (rencana penambahan teknologi AI). Tahun ini akan ada penambahan (teknologi AI di) 40 simpang lagi," tutur Syafrin.
Dengan demikian, nantinya akan ada 60 titik terinstal teknologi AI di simpang jalan Ibu Kota. Adapun 20 titik sebelumnya telah dipasang di lampu lalu lintas jalan.
Berdasarkan data Dishub DKI, berikut merupakan 20 simpang jalan di Ibu Kota yang telah terinstal AI:
Baca juga: Dinilai Efektif Urai Macet, 40 Teknologi AI Akan Ditambah di Simpang Jalan Jakarta
1. Jl Jembatan 2 Raya - Jl. Tubagus Angke
2. Jl. Kyai Tapa- Jl. Daan Mogot (Grogol)
3. Jl.S Parman - Jl. Tomang Raya
4. Jl.S.Parman-Jl.KS.Tubun-Jl Gatot Subroto (Slipi)
5. Jl Gatot Subroto - Jl Rasuna Said (kuningan)
6. Jl.Gatot Subroto - Jl.Supomo (Pancoran)
7. Jl.MT haryono - Jl. sutoyo (Cawang Uki)
8. Jl. DI Panjaitan - Jl. kalimalang
9. Jl. Ahmad yani - Jl.Utan Kayu (Rawamangun)
10. Jl. Ahmad Yani- Jl.Pemuda - Jl. Pramuka
11. Jl. Ahmad Yani - Jl.H.Ten
12. Jl. Perintis Kemerdekaan - Jl. Letjen Suprapto
13. Jl. Senen Raya - Jl. Kwitang (Senen)
14. Jl. Gunung Sahari - Jl Wahidin
15. Jl. Gunung Sahari - Jl. Dokter Sutomo (MBAL)
16. Jl. Gunung Sahari - Jl Angkasa - jl Samanhudi
17. Jl. Gunung Sahari - Jl. Mangga Besar (kartini)
18. Jl. Gunung Sahari - Jl. Pangeran Jayakarta
19. Jl. Gunung Sahari – Jl. Mangga Dua
20. Jl. Perniagaan Raya - Jl.Pasar pagi flyover (Jembatan Lima)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.