Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Juru Parkir Liar yang Ditangkap di Senen Dibawa ke Panti Sosial

Kompas.com - 05/07/2023, 17:22 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak empat juru parkir liar ditangkap petugas dan dibawa ke panti sosial di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2023).

Penertiban itu dilakukan lantaran mereka telah diperingatkan sebelumnya untuk tidak lagi beroperasi.

"Semuanya langsung dibawa ke Panti Sosial Kedoya, Jakarta Barat" ujar Kasiop Perhubungan Jakarta Pusat Haryo Bagus kepada media usai penertiban.

Baca juga: 6 Juru Parkir Liar Ditangkap di Senen, Satu Orang Berontak

Petugas Dishub menegaskan, sebelum penangkapan itu, mereka telah lebih dulu mensosialisasikan larangan jukir beroperasi di depan Pasar Senen Blok III itu.

Sebab, parkiran liar yang terdiri dari kendaraan roda dua atau sepeda motor itu memakan bahu jalan.

"Sebelumnya para jukir ini sudah membuat surat pernyataan agar tidak menjadi jukir. Namun, surat pernyataan tersebut dilanggar sehingga petugas melakukan tindakan," lanjut Haryo.

Ke depannya, Haryo berkomitmen untuk terus melakukan penertiban parkir liar dan jukir di kawasan Senen.

"Keberadaan parkir liar di Senen sangat mengganggu hingga menyebabkan kemacetan," tutup dia.

Baca juga: Bayar Parkir Dua Kali di Blok M Square, Kadishub Minta Pengelola Pecat Jukir Nakal

Untuk diketahui, petugas gabungan yang terdiri dari Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) dan Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Pusat, serta Satpol PP itu memulai operasi pada pukul 12.50 WIB.

Saat operasi berlangsung, salah satu jukir yang ditangkap berusaha memberontak ketika ditangkap dan digiring ke dalam mobil Sudinsos.

Bahkan hingga jukir berada di mobil, dia masih berusaha untuk kabur. Pantauan Kompas.com, awalnya ada enam jukir yang digiring ke dalam mobil.

Namun, dua yang lain kabur sebelum dibawa ke panti sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Kampung Susun Bayam Dikepung, Kuasa Hukum Warga KSB Adu Argumen dengan Belasan Sekuriti

Megapolitan
Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Fakta Penutupan Paksa Restoran di Kebon Jeruk, Mengganggu Warga karena Berisik dan Izin Sewa Sudah Habis

Megapolitan
KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

KPAI Minta Hukuman Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar Diperberat

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com