Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Taman Tulip Ciracas Jadi Tempat Mesum, Ada yang Bawa Kasur hingga Pecahkan Lampu

Kompas.com - 17/07/2023, 08:18 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

"Taman jadi tempat buat mereka bawa perempuan. Mereka bawa kasur untuk berbuat mesum di rerumputan itu," terang Saipul.

Baca juga: Warga Resah, Taman Tulip di Ciracas Sering Jadi Tempat Nongkrong Remaja Nakal

Menurut Saipul, Taman Tulip sudah disalahgunakan sejak berdiri pada 2001.

"Yang bikin suasana enggak enak ya itu, taman dipakai orang-orang dari luar wilayah sini dan merek berbuat tidak baik di sini. Enggak ada warga sini yang kenal," jelas Saipul.

"Warga sudah sering tegur, tapi sekarang-sekarang ini didiamkan saja. Enggak mau ribut karena mereka suka melawan," lanjutnya.

Dijaga Pamdal

Saat ini, Petugas Keamanan Dalam (Pamdal) ditempatkan untuk mengawasi taman yang sering disalahgunakan oleh para remaja untuk kegiatan negatif, termasuk Taman Tulip.

“Selain menempatkan Pamdal di area taman, kami juga sudah koordinasi dengan Garnisun, Satpol PP, dan pihak kelurahan untuk membantu melakukan pengawasan," kata Kepala Sudin Pertamanan dan Kehutanan (Tamhut) Kota Jakarta Timur.

Baca juga: Kesaksian Warga Temukan Bercak Darah hingga Parang Setelah Tawuran Maut di Dekat Taman Tulip Ciracas

Instansi lain yang turut membantu mengawasi TMB Tulip adalah Polsek Ciracas, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ketua RT, dan tokoh masyarakat.

Komandan Satpol PP Kecamatan Ciracas Sondang A Sipayung mengatakan hal serupa. Petugas gabungan memang dikerahkan untuk mengawasi dan menjaga kondusivitas di lingkungan TMB Tulip dan sekitarnya.

Pengamanan dan pengawasan rencananya akan rutin dilakukan untuk meminimalisir kegiatan negatif yang membuat warga khawatir.

“Kami bersama aparat gabungan siap menjaga kawasan tersebut. Jika ada yang nongkrong, akan kami bubarkan. Terlebih pada jam-jam malam di atas pukul 23.00 WIB,” tegas dia.

(Penulis: Nabilla Ramadhian | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Jessi Carina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com