Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Resah, Taman Tulip di Ciracas Sering Jadi Tempat Nongkrong Remaja Nakal

Kompas.com - 15/07/2023, 06:58 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Maju Bersama (TMB) Tulip di Jalan Sepakat, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, meresahkan warga setempat.

Sebab, taman itu dijadikan titik temu para remaja yang tawuran di Jalan Sepakat pada Selasa (11/7/2023) lalu.

Ketua RT 004/RW 10 Saipul Fadli mengungkapkan, TMB Tulip sering digunakan sebagai tempat para remaja melakukan hal-hal yang tidak lazim.

Baca juga: Pemuda Tewas akibat Tawuran di Ciracas, Darahnya Berceceran di Jalanan

"Kalau malam dipakai anak-anak remaja untuk mabuk-mabukan. Mereka sering di (mengumpat) di belakang area tempat duduk melingkar dekat lapangan," terang dia di lokasi, Jumat (14/7/2023).

Area tempat duduk itu berada di pojok kanan kawasan taman yang sedikit tertutup pepohonan rindang.

Jika dilihat dari pintu masuk taman atau area parkir kendaraan, tidak akan ada yang tahu ada orang-orang sedang duduk di belakang area tempat duduk melingkar itu.

Saipul mengatakan, biasanya mereka sudah berkumpul sekitar pukul 20.00 WIB sampai 05.00 WIB.

Mereka datang beramai-ramai menggunakan motor. Mereka menerobos masuk untuk memarkirkan kendaraan di dalam area taman.

Baca juga: Tiga Karyawan Minimarket di Ciracas Disekap Perampok, Uang Rp 50 Juta Raib

"Mereka juga melakukan narkoba. Pernah ditemukan lintingan ganja di tempat duduk melingkar itu," ucap Saipul.

Selanjutnya, mereka juga pernah ketahuan membawa kasur dan perempuan ke area semak-semak.

Warga setempat sudah menegur, bahkan pernah dikejar Satpol PP, Binmas, dan Babinsa.

Beberapa berhasil ditangkap. Berdasarkan informasi yang dihimpun, anak-anak itu memang bukan warga setempat. Namun, mereka masih warga Ciracas.

Meski pernah terjadi penangkapan, para remaja itu masih sering nongkrong di TMB Tulip.

Baca juga: Minta Suami yang Aniaya Istri Sedang Hamil di Serpong Ditahan, Komnas Perempuan: Pelaku Bisa Rusak Barang Bukti

"Yang bikin suasana enggak enak ya itu, taman dipakai orang-orang dari luar wilayah sini dan merek berbuat tidak baik di sini. Enggak ada warga sini yang kenal," jelas Saipul.

"Tempat ini sudah disalahgunakan sejak berdiri pada 2001. Warga sudah sering tegur, tapi sekarang-sekarang ini didiamkan saja. Enggak mau ribut karena mereka suka melawan," imbuh dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com