Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamen Badut di Bekasi Begal Pengendara Motor, Acungkan Celurit ke Korban

Kompas.com - 21/07/2023, 20:45 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Aksi begal kembali terjadi di Bekasi. Kali ini, seorang pengamen badut nekat membegal pengendara bermotor yang lewat di kawasan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

Pengurus lingkungan setempat Ali Hasmi mengatakan, peristiwa pembegalan terjadi saat pengendara motor laki-laki dan perempuan berboncengan melewati kawasan tersebut, Kamis (20/7/2023) malam.

"Si korban laki-laki dan perempuan, dia melihat pelaku tersebut mengejar-ngejar sambil membawa celurit," kata Ali saat ditemui, Jumat (21/7/2023).

Baca juga: Komplotan Begal Penusuk Kernet di Tanjung Priok Ditangkap, Ternyata Sudah Beraksi 5 Kali

Dikejar pelaku sambil diacungkan celurit, korban lalu berhenti di sebuah warung untuk meminta pertolongan warga.

"Iya diacungin celurit sama pelaku. Korban laporan ke warung, sama abang-abang sini dibawa (pelaku diamankan)," kata Ali.

Saat diamankan ke kantor RT, pelaku sempat berdalih hendak mengejar maling yang membawa tas berisi rantai.

"Jadi dia (pelaku) berdalih ngejar maling sambil bawa celurit," ujar Ali.

Namun alasan itu tidak sepenuhnya dipercaya warga.

Warga kemudian menggeledah isi tas pelaku dan ditemukan pakaian badut.

"(Ada) senjata tajam celurit cuma pakaian badutnya lagi di lepas, disimpan di tas. Dia membawa tempat buat ngecrek (ember kecil)," tuturnya.

Baca juga: Kronologi Pengamen Badut Pukul Mobil yang Ditumpangi Balita di Sawangan

Ali mengatakan, keseharian pelaku memang bekerja sebagai pengamen jalanan dengan berpakaian badut.

"Iya (kerjaan sebagai pengamen badut), soalnya ada kenalan temen dia juga di sini, bilangnya kesehariannya memang seperti itu," imbuhnya.

Pengamen badut itu selanjutnya diserahkan warga ke pihak berwajib.

Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Betul, pelaku sudah diamankan di Polsek, untuk kasus masih didalami penyidik. Pelaku hanya satu orang dan sudah diamankan di Polsek atas kepemilikan sajam," ujar Aqsha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com