Lantai kuliner masih ramai
Saat Kompas.com sampai di lantai 3A, suasana tampak begitu kontras.
Rupanya sejumlah pengunjung yang tadi berlalu-lalang berkumpul di lantai ini, menikmati hidangan makan siang yang dipesan.
Lantai 3A memang dipenuhi aneka gerai makanan cepat saji hingga kuliner Nusantara.
Ada KFC, Yoshinoya, Janji Jiwa, dCrepes, dan beberapa gerai jajanan lainnya.
Tak heran, lantai ini jadi tujuan pengunjung, khususnya para pekerja kantoran di sekitar Plaza Semanggi. Sebagian besar dari mereka mengenakan lanyard atau penanda kepegawaiannya.
Kadang dalam sebulan tak ada pembeli
Willen (21) adalah satu dari segelintir pemilik gerai pakaian yang masih bertahan di Plaza Semanggi.
Ia menjalankan usaha baju dan aksesoris etnik bernama N&G Ethnic Gallery.
Tokonya berada di lantai Atrium UG, cukup mencolok dengan ornamen khas Nusa Tenggara Timur, didominasi warna merah. Sudah setahun Willen berjualan di mal ini.
"Setahun lalu, milih di sini karena ditawarin unit ini gratis jadi cuma bayar listrik aja," kata dia kepada Kompas.com di lokasi, Rabu (26/7/2023).
Baca juga: Pengunjung: Ke Plaza Semanggi cuma Buat Nonton karena Murah
Namun, penjualan di toko tidak semanis yang diharapkan karena kondisi mal yang sepi.
Bahkan, gerai Willen pernah tidak dikunjungi pembeli sama sekali dalam sebulan.
"Kalau offline sih kadang zonk sama sekali, kadang sebulan itu sama sekali enggak ada pembeli kalau offline," ujar dia.
Jadi, untuk biaya operasional termasuk listrik, ia ambil dari omzet jualan online.