Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Depok Minta Sekolah yang Tak Terpakai Disulap Jadi Madrasah

Kompas.com - 18/08/2023, 13:43 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris hendak mendirikan sejumlah sekolah madrasah di Depok.

Madrasah itu rencananya didirikan di Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, dan di Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas.

Idris berujar, madrasah di Mekarjaya bakal setingkat madrasah aliyah alias sekolah setingkat SMA.

Pendirian madrasah aliyah itu memanfaatkan lahan sekolah yang sudah tak terpakai.

"Saya minta dianggarkan untuk penataan sekolah yang sudah tak dipakai di Mekarjaya. Itu untuk dibuatkan madrasah aliyah," urainya kepada awak media, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Beda dengan Klaim Wali Kota Idris, Kualitas Udara di Depok Tergolong Tak Sehat Versi IQAir

Sementara di Rangkapan Jaya, sekolah keagamaan yang dibangun adalah madrasah ibtidaiyah dan madrasah tsanawiyah, atau setingkat SD dan SMP.

Lahan yang akan digunakan merupakan rumah pemotongan hewan (RPH).

Kata Idris, luas lahan tersebut sekitar 5.000 meter.

Idris menambahkan, lahan di Mekarjaya dan Rangkapan Jaya milik Pemkot Depok itu bakal terlebih dahulu dihibahkan ke Kemenag sebelum madrasah dapat dibangun. 

"Harus kami hibahkan dulu (lahan di Mekarjaya dan Rangkapan Jaya) ke Kemenag," ucap Idris.

"Syukur-syukur Kemenag punya dananya (pembangunan madrasah). Kan kami hibahkan asetnya sehingga yang membiayai pembangunan mereka," sambung politisi PKS itu.

Baca juga: Balita di Depok Derita ISPA, Sang Ibu: Satu Butir Nasi Pun Enggak Mau Makan

Ia menambahkan, proses pembangunan madrasah ini dimulai pada tahun depan.

Pemkot Depok, menurut Idris, akan membuat detail engineering design (DED) pembangunan ketiga madrasah tersebut.

"Tahun depan (pembuatan) DED-nya. Kami sudah ada lahannya, kajiannya sudah ada, kami tinggal negosiasi dengan Kemenag," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com