Setelah itu, transaksi dilakukan. Kemudian, wisatawan akan diberikan sebuah kertas bukti transaksi dan dipinjamkan sebuah helm.
Pengunjung akan diarahkan ke petugas yang sedang berjaga di dekat deretan skuter. Mereka akan meminjamkan skuter listrik yang baterainya masih penuh.
Wisatawan tidak perlu khawatir lantaran para petugas akan memberi tahu cara mengendarai skuter listrik.
Caranya adalah skuter listrik diayun terlebih dulu menggunakan satu kaki sebelum menekan gas pada setang sebelah kanan dengan jempol tangan.
Setelah itu, wisatawan bebas menggunakan skuter listrik untuk mengelilingi TMII sepanjang durasi yang telah dipesan.
Berdasarkan pengalaman Kompas.com, skuter listrik tidak bergerak dengan cepat. Jadi, wisatawan bisa menikmati pemandangan dengan lebih santai.
Kecepatan lebih kurang setara dengan kecepatan sepeda motor yang bergerak 10-20 kilometer per jam.
Oleh karena itu, wisatawan harus berkendara di jalur sepeda pada lajur paling kiri jalanan.
Sebab, bus listrik terus melintas di tengah jalan dan bergerak sedikit lebih cepat daripada skuter listrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.