JAKARTA, KOMPAS.com - Sultan Rif’at, mahasiswa yang lehernya terjerat kabel fiber optik, kini sudah bisa berbicara setelah dirawat selama 245 hari.
Ayah Sultan, Fatih, berujar bahwa anaknya sudah bisa mengeluarkan suara saat tes berbicara.
“Saat dilakukan tes bicara, ternyata suara Sultan bisa keluar," ujar Fatih saat dihubungi, Kamis (7/9/2023).
Fatih mengaku kaget dengan perkembangan Sultan. Ia berterima kasih kepada tim dokter yang terus-menerus merawat Sultan.
"Saya sampai kaget dan ini perkembangan yang luar biasa dari tim dokter yang tak kenal lelah merawat Sultan,” ucap dia.
Baca juga: Update Polemik Antara Keluarga Sultan Rifat dan Bali Tower: Polisi Selidiki Bukti dan Laporan Korban
Walaupun begitu, Sultan masih makan melalui alat bantu selang. Fatih mengatakan, berat badan Sultan juga sudah naik.
"Rencana Jumat besok akan dilakukan operasi lanjutan," kata Fatih.
Diketahui, keluarga Sultan Rif'at melaporkan pemilik kabel yang menjerat leher anaknya, PT Bali Tower, ke Polda Metro Jaya pada 9 Agustus 2023.
Peristiwa yang menimpa Sultan terjadi di Jalan Pangeran Antasari pada 5 Januari 2023.
Saat itu, Sultan diketahui tengah menghabiskan waktu libur semesternya dengan kembali ke kediamannya.
"Kronologinya, pada 5 Januari 2023, anak saya pamitan mau main sama teman semasa SMA-nya sekitar pukul 22.00 WIB," kata Fatih.
Baca juga: PT Bali Tower Belum Beri Kompensasi, Ayah Sultan Rifat: Mereka Konsolidasi Internal Dulu
Dari kediamannya di bilangan Bintaro, Sultan bersama beberapa teman SMA-nya mengemudikan kendaraan roda dua ke arah Jalan TB Simatupang, lalu belok kiri ke Jalan Pangeran Antasari.
Setelah Sultan menyusuri Jalan Pangeran Antasari sejauh satu kilometer, tiba-tiba ada mobil SUV yang berhenti di depan motor korban.
Mobil itu berhenti karena ada kabel fiber optik yang melintang di tengah jalan.
Sopir SUV yang bergerak perlahan untuk melewati kabel menjuntai diduga salah perhitungan. Sebab, sopir diduga tak menyadari kabel tersebut menyangkut di bagian atap mobil.
"Karena kabel fiber optik terbuat dari serat baja, kabelnya jadi tidak putus saat tertarik beberapa meter. Kabel berbalik ke arah belakang dan menjepret leher anak saya," ujar Fatih.
"Seketika itu juga anak saya langsung terjatuh akibat jeratan kabel," sambung dia.
Baca juga: Diperiksa Polda Metro, Ayah Sultan Rifat Dicecar 16 Pertanyaan soal Kronologi Anaknya Terjerat Kabel
Korban yang tak sadarkan diri kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati untuk mendapat pertolongan pertama.
Akibat kecelakaan itu, Sultan kesulitan untuk berkomunikasi. Ia bahkan tidak bisa berbicara selama beberapa bulan terakhir.
Sultan juga tak bisa lagi bernapas melalui hidung dan mulut. Ia harus menggunakan alat bantu pernapasan yang dipasang dari leher.
Sultan juga hanya bisa mengonsumsi cairan. Akibatnya, berat badannya saat itu terus menyusut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.