Penemuan jasad Grace dan David bermula saat warga hendak mengajak acara jalan santai yang digelar perangkat RT setempat.
Tetangga korban, Ratna Ningsih Trinyoto (71), mengaku merupakan panitia acara jalan santai tersebut.
"Saya panitianya, ada empat orang. Mau ngajak (Grace) buat jalan santai," tuturnya ditemui di Perumahan Bukit Cinere, Jumat (8/9/2023)
Menurut Ratna, dia dan panitia lain berdiskusi pada Kamis pagi. Saat mendiskusikan jalan santai itu, Ratna mengaku hendak mengajak GAH karena sudah lama tidak bertemu.
Ratna dan panitia lain sekaligus warga setempat akhirnya mengujungi rumah Grace.
"Tapi, ketika saya ke pagarnya (kediaman Grace), itu digembok. Kami di situ sudah mulai curiga," urai Ratna.
Ia lalu melaporkan ke petugas keamanan setempat untuk mengecek kondisi di dalam kediaman Grace.
Menurut Ratna, sejumlah petugas keamanan masuk ke rumah GAH melalui dinding pagarnya. Begitu tiba di depan pintu garasi, petugas keamanan mencium bau tidak enak.
Petugas keamanan masuk lewat pintu garasi yang ternyata tidak dikunci. Namun, mereka langsung keluar dan hendak muntah karena tak tahan dengan bau busuk yang memenuhi rumah itu.
Petugas keamanan lantas melapor ke polisi setempat. Polisi lantas mendatangi rumah itu dan menemukan jasad Grace dan David di kamar mandi dalam keadaan mengering tersisa tulang belulang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.