3. Tiga korban masuk rumah sakit
Tabrakan beruntun itu menyebabkan tiga orang harus dirujuk ke rumah sakit. Mereka adalah Dina Malisa, Shanon, dan Juni.
Shanon dan Juni dibawa dan dirawat di Rumah Sakit Siloam Bekasi. Namun, lantaran kondisinya telah membaik, mereka sudah pulang dari rumah sakit.
Sementara itu, korban Dina Malisa masih dirawat di RS Muhammadiyah Jakarta Selatan.
"Yang masih dirawat adalah saudari Dina Malisa karena mengalami patah (tulang) bahu dan dilaksanakan operasi. Kini (korban) dalam tahap pemulihan pasca-operasi," ujar Andi.
Saat ini, Dina Malisa dalam keadaan stabil setelah operasi. Kesehatannya juga dipantau oleh Kodam Jaya.
4. Alami masalah psikologis
Andi mengungkapkan bahwa GDW memiliki masalah psikologis.
"Lettu Kav G ini memiliki riwayat penyakit, kondisi psikologis juga kurang sehat dan sedang dalam pengawasan satuan," ucap dia.
Ia juga menegaskan bahwa GDW tidak dalam pengaruh alkohol saat melintas di Tol Layang MBZ pada Sabtu lalu.
5. Belum bisa dimintai keterangan
GDW belum bisa dimintai keterangan. Ia masih dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
"Karena faktor kesehatan, yang bersangkutan belum bisa memberikan keterangan," kata Andi.
Lebih lanjut, GDW juga masih diobservasi pihak rumah sakit sampai dua pekan ke depan.
Observasi dilakukan lantaran GDW disebut memiliki kondisi psikologis yang kurang sehat.
Baca juga: Masih Dirawat, Oknum TNI yang Lawan Arah di Tol MBZ Belum Bisa Dimintai Keterangan
Oleh karena itu, penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus tersebut akan dilakukan setelah observasi selesai dan hasilnya keluar.
Jadi, alasan GDW lawan arah ketika melintas di Tol Layang MBZ juga masih belum diketahui.
"Itu tadi alasannya, dia kondisi kesehatannya ada kondisi psikologis. Sekarang lagi dirawat, dan hasil (observasi) belum ada. Jadi dia belum bisa dimintai keterangan," tegas dia.