Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan KDRT Disetop, Keluarga Istri yang Dibunuh Suami Disarankan Lapor ke Polda Metro

Kompas.com - 12/09/2023, 20:25 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti, menyarankan keluarga MSD (24) untuk melaporkan kinerja Kepolisian Resor Metro Bekasi ke Polda Metro Jaya.

Laporan itu, kata Poengky, bisa dibuat jika keluarga MSD keberatan atas diberhentikannya laporan kasus KDRT yang dilakukan oleh Nando kepada MSD.

"Jika keluarga almarhumah MSD merasa keberatan dengan kinerja Polres Metro Bekasi, dipersilakan untuk mengadukan ke pengawas internal Polda Metro Jaya (lapor ke Propam atau mengirimkan surat pengaduan ke Irwasda)," jelas Poengky kepada Kompas.com, Selasa (12/9/2023).

Laporan itu, kata Poengky, sangat bisa dibuat oleh keluarga MSD. Terlebih, MSD yang sekarang sudah meninggal dunia sempat melapor ke polisi terkait KDRT yang ia alami.

Baca juga: Bila Polisi Tak Setop Laporan KDRT Ibu Muda di Cikarang, Nyawa MSD Mungkin Bisa Selamat

Kompolnas pun menginginkan agar kasus pembunuhan ini bisa diselesaikan secara transparan. Sebab, persoalan KDRT tidak sederhana dan harus berpihak kepada korban.

"Kami mendorong pengawas internal Polri, dalam hal ini bidang Propam Polda Metro Jaya untuk pro-aktif melakukan pemeriksaan kepada para penyidik yang memeriksa laporan awal dari korban," ucap Poengky.

"Ini penyidiknya yang harus sensitif gender dan mindset pemikirannya harus full protection for women and children dari bahaya KDRT," tutur dia lagi.

Adapun Nando tega membunuh istrinya pada Kamis (7/9/2023) malam, usai ia dan MSD terlibat cekcok masalah rumah tangga.

Jasad MSD ditemukan pada Sabtu (9/9/2023) dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Terdapat luka sayatan sedalam empat sentimeter di leher korban. Korban dan pelaku baru menikah tiga tahun.

Baca juga: Kondisi Kontrakan Suami yang Bunuh Istri di Cikarang, Ada Setangkai Bunga Mawar di Pintu

Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai dua anak berusia tiga tahun dan 18 bulan.

Belakangan juga diketahui bahwa korban sempat membuat laporan dugaan KDRT yang dilakukan Nando kepada MSD ke Polres Metro Bekasi.

Namun, entah mengapa laporan itu tiba-tiba dihentikan dan pelaku tidak ditangkap hingga pembunuhan terhadap MSD terjadi.

Kompas.com kemudian mencoba menghubungi pihak Polres Metro Bekasi pada Selasa (12/9/2023) siang, namun hingga kini, belum ada penjelasan terkait dengan diberhentikannya laporan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com