Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2023, 09:52 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pencuri kendaraan bermotor berinisial IN (51) kena batunya usai menjalankan aksinya di Kampung Lemah Abang RT 003/06 Desa Karang Mukti, Kecamatan Karang Bahagia, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (16/9/2023) sekitar pukul 05.00 WIB.

Usai mencuri motor korban berinisial JN (45), IN dikejar lalu dipepet korban hingga membuat ia terjatuh dan akhirnya tewas.

Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul mengatakan, korban yang merupakan seorang petani kehilangan motornya saat memarkirkannya di pinggir jalan.

Baca juga: Kiosnya di Cilandak Terbakar, Tukang Mie Ayam: Baru Mau Jualan, Semua Sudah Matang...

"Saat itu korban membawa motor Honda Beat Hitam dan diparkir di pinggir jalan di atas sawah. Korban turun mengecek kondisi sawah," ujar Hotma saat dikonfirmasi, Senin (18/9/2023).

Beberapa saat kemudian, korban kembali dari sawah untuk mengecek motornya. Namun, korban terkejut karena motor yang dibawanya hilang.

Setelah itu, korban bertanya kepada temannya yang juga seorang petani. Namun, teman korban tidak mengetahui keberadaan motor itu.

"Korban lalu meminjam motor temannya dan melakukan pengejaran, yang akhirnya pada sekitar pukul 05.30 WIB didapati motornya," jelas Hotma.

Korban melihat motornya yang diduga dibawa pelaku di Jalan Raya Kampung Rawakuda RT 008/04 Desa Karang Harum, Kedung Waringin, Bekasi.

Baca juga: Transportasi Jakarta Tetap Dikembangkan meski Bukan Ibu Kota, Sekda: Mobilitas Warga Tak Berkurang

Selanjutnya, korban memepet pelaku sampai terjatuh agar bisa mendapatkan motornya kembali.

"Terduga pelaku bersama motor jatuh ke aspal dan membentur cor saluran air karena hilang kendali," kata Hotma.

Usai membuat pelaku terjatuh, korban kemudian meminta tolong kepada warga sekitar.

Tidak lama berselang, polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan sempat memberi pertolongan kepada pelaku.

Baca juga: Gugurnya Pasal Pembunuhan Berencana, Ecky Pemutilasi Angela Lolos dari Hukuman Mati...

"Kami berusaha menyelamatkan nyawa pelaku, namun luka akibat jatuh dari motor mengakibatkan pelaku meninggal dunia di rumah sakit," ujar Hotma.

(Penulis: Firda Janati | Editor: Nursita Sari)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kebakaran di Jembatan Lima, Diduga Korsleting Listrik dan 20 KK Terdampak

Kebakaran di Jembatan Lima, Diduga Korsleting Listrik dan 20 KK Terdampak

Megapolitan
Kebakaran di Jembatan Lima, Petugas Damkar Sempat Terkendala Sumber Air Saat Padamkan Api

Kebakaran di Jembatan Lima, Petugas Damkar Sempat Terkendala Sumber Air Saat Padamkan Api

Megapolitan
Kebakaran Landa Kawasan Rumah Tinggal di Jembatan Lima, Petugas Damkar Masih Lokalisir Api

Kebakaran Landa Kawasan Rumah Tinggal di Jembatan Lima, Petugas Damkar Masih Lokalisir Api

Megapolitan
Firli Bahuri Sebut Tak Pernah Komunikasi dengan SYL, Polisi: Akan Terbukti di Pengadilan

Firli Bahuri Sebut Tak Pernah Komunikasi dengan SYL, Polisi: Akan Terbukti di Pengadilan

Megapolitan
Antisipasi Musim Hujan dan Banjir, PLN Buka 17 Posko Siaga dan Kerahkan 2.356 Personel

Antisipasi Musim Hujan dan Banjir, PLN Buka 17 Posko Siaga dan Kerahkan 2.356 Personel

Megapolitan
Hujan Deras Minggu Siang, Jalan RS Fatmawati Terendam Banjir

Hujan Deras Minggu Siang, Jalan RS Fatmawati Terendam Banjir

Megapolitan
Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan

Masalah Banjir Belum Tuntas, Ketua DPRD Singgung Efektivitas Sumur Resapan

Megapolitan
Video Viral Seorang Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang, Curi Laptop, Gelang Emas, dan HP

Video Viral Seorang Wanita Bobol Rumah Kos di Mampang, Curi Laptop, Gelang Emas, dan HP

Megapolitan
Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Amankan Pertandingan Persija Lawan Persita di GBK, 2.267 Personel Gabungan Diterjunkan

Megapolitan
Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Blusukan ke Pasar Rawasari, Gibran Belanja Buah-buahan dan Telur Asin

Megapolitan
Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Sulit Dapat Suara Terbanyak di Jaksel-Jaktim, TPD Ganjar-Mahfud Buat Strategi Baru

Megapolitan
Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Terima Surat Panggilan Polisi, Aiman Akan Hadir Pada 5 Desember 2023

Megapolitan
Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Tak Hadiri Pemeriksaan soal Oknum Polisi Tidak Netral, Aiman Kembali Dipanggil pada 5 Desember

Megapolitan
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Keruk Kali Lagi untuk Atasi Banjir

Megapolitan
Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat 'Statement', Jangan Bikin Gaduh

Pengacara SYL Ingatkan Pihak Firli Bahuri: Hati-hati Buat "Statement", Jangan Bikin Gaduh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com