BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pencuri kendaraan bermotor berinisial IN (51) kena batunya usai menjalankan aksinya di Kampung Lemah Abang RT 003/06 Desa Karang Mukti, Kecamatan Karang Bahagia, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (16/9/2023) sekitar pukul 05.00 WIB.
Usai mencuri motor korban berinisial JN (45), IN dikejar lalu dipepet korban hingga membuat ia terjatuh dan akhirnya tewas.
Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul mengatakan, korban yang merupakan seorang petani kehilangan motornya saat memarkirkannya di pinggir jalan.
Baca juga: Kiosnya di Cilandak Terbakar, Tukang Mie Ayam: Baru Mau Jualan, Semua Sudah Matang...
"Saat itu korban membawa motor Honda Beat Hitam dan diparkir di pinggir jalan di atas sawah. Korban turun mengecek kondisi sawah," ujar Hotma saat dikonfirmasi, Senin (18/9/2023).
Beberapa saat kemudian, korban kembali dari sawah untuk mengecek motornya. Namun, korban terkejut karena motor yang dibawanya hilang.
Setelah itu, korban bertanya kepada temannya yang juga seorang petani. Namun, teman korban tidak mengetahui keberadaan motor itu.
"Korban lalu meminjam motor temannya dan melakukan pengejaran, yang akhirnya pada sekitar pukul 05.30 WIB didapati motornya," jelas Hotma.
Korban melihat motornya yang diduga dibawa pelaku di Jalan Raya Kampung Rawakuda RT 008/04 Desa Karang Harum, Kedung Waringin, Bekasi.
Baca juga: Transportasi Jakarta Tetap Dikembangkan meski Bukan Ibu Kota, Sekda: Mobilitas Warga Tak Berkurang
Selanjutnya, korban memepet pelaku sampai terjatuh agar bisa mendapatkan motornya kembali.
"Terduga pelaku bersama motor jatuh ke aspal dan membentur cor saluran air karena hilang kendali," kata Hotma.
Usai membuat pelaku terjatuh, korban kemudian meminta tolong kepada warga sekitar.
Tidak lama berselang, polisi datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan sempat memberi pertolongan kepada pelaku.
Baca juga: Gugurnya Pasal Pembunuhan Berencana, Ecky Pemutilasi Angela Lolos dari Hukuman Mati...
"Kami berusaha menyelamatkan nyawa pelaku, namun luka akibat jatuh dari motor mengakibatkan pelaku meninggal dunia di rumah sakit," ujar Hotma.
(Penulis: Firda Janati | Editor: Nursita Sari)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.