JAKARTA, KOMPAS.com - Dua dari empat kamera CCTV di sekitar Pos Spion, Ujung Landasan 24, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, merekam kegiatan CHR (16) sebelum dirinya ditemukan tewas, Minggu (24/9/2023) malam.
CHR adalah putra perwira menengah TNI AU yang tewas terpanggang dengan luka bakar 91 persen dan enam tusukan di dada di Pos Spion.
"Dari empat CCTV yang diperiksa, dua menunjukkan keberadaan korban. Korban bersepeda ke TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Simarmata dalam konferensi pers, Selasa (3/10/2023).
Empat kamera CCTV itu merupakan bagian dari 18 kamera CCTV di sekitar Pos Spion. Namun, hanya empat saja yang merekam keberadaan CHR.
Setelah penyelidikan lebih lanjut, hanya dua kamera CCTV saja yang merekam CHR bersepeda ke Pos Spion.
Leonardus mengatakan bahwa CHR bersepeda sendirian ke Pos Spion. Tidak ada orang satu pun yang mengikutinya.
Terkait jarak tempuh dari rumahnya menuju Pos Spion, estimasinya adalah 1,5 kilometer menggunakan sepeda.
"Estimasi (waktu tempuh), sesuai pemeriksaan CCTV dan dilakukan reka ulang menggunakan sepeda, lebih kurang 10 menit 49 detik," terang dia.
Baca juga: Sepekan Lebih Tewasnya Anak Pamen TNI di Halim, Polisi Belum Bisa Simpulkan Dibunuh atau Bunuh Diri
Kepolisian telah melakukan pemeriksaan melalui Kimia, Biologi, Forensik Puslabfor Bareskrim Polri atas kasus tersebut.
Berdasarkan pemeriksaan itu, tidak ada bercak darah lain di tempat kejadian perkara (TKP) selain milik CHR.
Selain itu, kata Leonardus, kepolisian tidak menemukan deoxyribonucleic acid (DNA) di TKP, selain milik korban.
Meski demikian, pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah CHR tewas akibat bunuh diri atau dibunuh.
"Soal itu (bunuh diri atau dibunuh), tetap kami lakukan penyelidikan dan pendalaman," ujar Leonardus.
Baca juga: Ada 6 Luka Tusuk di Tubuh Anak Pamen TNI AU yang Tewas Terbakar di Lanud Halim
Sebelumnya diberitakan, jasad CHR ditemukan terpanggang di Pos Spion, Ujung Landasan 24, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu malam.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi penemuan korban, mulai dari pisau, map, celana dan baju yang terbakar, serta sandal.
Polisi juga menemukan sejumlah rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi. Berdasarkan rekaman kamera CCTV, korban bersepeda sendirian dari rumahnya ke lokasi kejadian.
Namun, CHR belum bisa dipastikan bunuh diri atau dibunuh karena kamera CCTV yang mengarah langsung ke lokasi kejadian tengah rusak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.