Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kegeraman Heru Budi Saat Lantik ASN DKI: Dari Kemeja Putih, Nepotisme, hingga Kolusi

Kompas.com - 04/10/2023, 07:07 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

"Anda tidak disiplin. Apa alasannya? Saya saja mau melantik Anda berkaca dulu. Harus rapi. Anda yang mau dilantik sembarangan pakai baju," kata Heru Budi.

Minta BKD DKI langsung bertindak

Heru secara tegas menyampaikan bahwa ASN yang tidak mengenakan kemeja putih pada hari pelantikannya telah terang-terangan menunjukkan sikap tak disiplin.

"Terus Anda mau bekerja seperti apa? Baru berpakaian saja tidak sesuai dengan aturan. Saya minta BKD panggil yang tidak pakai baju putih hari ini," tutur Heru Budi.

"Tidak menghargai dirinya sendiri. Saya ASN seperti Anda dari staf. Hargai diri Anda, hargai yang mengundang," sambungnya.

Setelahnya, Heru Budi pun melanjutkan pidato arahannya. Dia meminta agar para ASN untuk bekerja dengan benar dan melayani masyarakat secara maksimal.

Heru Budi juga mengingatkan ASN untuk tidak pamer harta dan menjaga netralitas saat Pemilu serentak 2024.

Baca juga: BKD Bakal Periksa ASN yang Tak Pakai Kemeja Putih Saat Dilantik Heru Budi

Ditemui secara terpisah, Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) DKI Jakarta Sigit Wijatmoko menjelaskan bahwa BKD langsung mendata para ASN tersebut, sesuai arahan Heru Budi.

"Hari ini langsung mereka yang tidak menggunakan pakaian itu langsung didata oleh BKD sesuai dengan aturannya," ujar Sigit kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Menurut Sigit, para ASN itu akan dimintai keterangan atas dugaan pelanggaran disiplin yang mereka lakukan saat mengikuti proses pelantikan.

"Tentu kan kami juga menghormati ya, prosesnya kan ada proses pemeriksaan. Jumlah (ASN tidak berkemeja putih) berapa masih didata juga," kata Sigit.

Ungkap ada ASN DKI kolusi dan nepotisme

Kegeraman Heru Budi tidak hanya soal masalah pakaian para ASN yang tak sesuai arahan.

Dia juga menyinggung adanya praktik kolusi dan nepotisme yang dilakukan para eselon 3 dan 4.

Menurut Heru, terdapat ASN yang langsung mencari jabatan tertentu untuk diduduki setelah beberapa bulan dilantik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com