Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua RW Bantah Kabar Penggeledahan Rumah Firli Bahuri

Kompas.com - 10/10/2023, 20:07 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Beredar kabar rumah Ketua KPK Firli Bahuri di kawasan Kota Bekasi, digeledah polisi terkait kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Namun, Ketua RW 19 Irwan Irawan menepis kabar tersebut. Ia menyebut, tidak ada penggeledahan apa pun di rumah pimpinan KPK tersebut.

"Enggak ada, enggak ada kabar ke saya, biasanya sih kebiasaannya itu, RT, RW, dilibatkan, dipanggil untuk menjadi saksi lah, sampai sekarang enggak ada perintah," ujar Irwan Irawan saat dihubungi wartawan, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Polisi Dikabarkan Geledah Rumah Firli Bahuri terkait Pemerasan SYL, Polda Metro: Jangan Berspekulasi

Terlepas dari adanya dugaan penggeledahan itu, Irwan menuturkan, rumah yang terletak di Vila Galaxy tersebut memang dihuni oleh Firli dan keluarganya.

"Ya ditinggalin sama Pak Firli sendiri, keluarganya, di situ tinggal," ucap dia.

Kata Irwan, Firli pulang ke rumahnya usai bekerja. Akan tetapi ia jarang bertemu dengan Firli.

"Iya, betul (pulang pergi dari kantor) ke situ memang tinggalnya," imbuhnya.

Irwan menyebut, kawasan rumah Firli juga jarang ada aktivitas dan memang dijaga ketat oleh beberapa satpam.

"Enggak ada aktivitas, karena orang kerja semua kan cluster gitu orang keluar masuk pun siapa ketahuan," ujar dia.

Baca juga: Soal Pemeriksaan dalam Dugaan Pemerasan terhadap SYL, Kapolrestabes Semarang: Tanya ke Penyidik

Irwan tak ingat kapan terakhir kali bertemu dengan Firli. Sebab, pimpinan KPK itu sibuk dengan pekerjaan, begitu juga dengan Irwan.

"Enggak pernah (ketemu), jarang lah, orang dia sibuk, saya juga kerja, jarang, hampir-hampir tidak pernah dalam aktivitas ketemu-ketemu gitu," tutur dia.

Sementara itu, saat kabar penggeledahan rumah Firli beredar pada Selasa (9/10/2023), Kompas.com sempat mendatangi lokasi. 

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, gerbang cluster perumahan Firli Bahuri dijaga ketat oleh petugas keamaan sebanyak tiga sampai empat satpam.

Gerbang cluster perumahan itu berwarna merah dan putih dengan bertuliskan Villa Galaxy A1-A2.

Di samping kiri gerbang cluster, terdapat pos satpam. Jika ingin memasuki cluster tersebut harus mendapat izin dari satpam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com