Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS METRO

Tingkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan, Disdik DKI Jalankan "Jakarta Sekolah Komunitas"

Kompas.com - 11/10/2023, 18:11 WIB
A P Sari

Editor

Penting pemerataan sekolah di Jakarta

Berbagai upaya yang tengah dilakukan oleh Disdik Jakarta dalam meningkatkan kualitas pendidikan di ibu kota disambut baik oleh pemerhati dunia pendidikan Itje Chodijah. Menurutnya, jika Disdik Jakarta ingin meningkatkan kualitas pendidikan, maka harus dilakukan evaluasi dari sistem dan kondisi yang ada saat ini.

Baca juga: 267 Kelurahan di DKI Jakarta Berpredikat Sadar Hukum, Menkumham Berikan Apresiasi

“Sebenarnya, sistem pendidikan di Jakarta saat ini sudah lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. Sudah banyak perubahan dan lebih semarak mengikuti perkembangan anak-anak. Hanya saja, jika ingin melakukan upgrade, saya menyarankan untuk kenali dulu posisi awal sistem pendidikan yang sudah ada saat ini,” kata Itje kepada Kompas.com, Senin (9/10/2023).

Menurut Itje, pemerintah dapat mulai fokus pada pengembangan kompetensi guru sebagai garda terdepan dalam pendidikan anak. Sebab, peningkatan kualitas pendidikan harus berdasarkan pada apa yang terjadi di lapangan.

“Perlu ada pelatihan guru dan tenaga pendidik yang sesuai dengan kebutuhan. Dalam tahap ini, kolaborasi dan koordinasi antara Disdik Jakarta dengan pihak-pihak yang terlibat sangat krusial. Harus ada gambaran besar yang jelas dengan tujuan yang achievable,” lanjut Itje.

Adapun soal Jakarta Komunitas, Itje mengimbau agar pejabat terkait menyesuaikannya dengan wilayah sekolah. Menurutnya, perlu ada indikator dan definisi yang jelas agar program sekolah berbasis komunitas ini bisa berjalan dengan baik.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Optimalkan Pembangunan Rusun, Solusi Hunian Nyaman di Lahan Terbatas

“Kultur setiap sekolah pasti berbeda dan hal ini harus dianalisis agar penerapannya dapat berjalan dengan selaras, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan. Dampak jangka pendek dan panjang terhadap guru dan muridnya juga harus dipertimbangkan,” ungkap Itje. 

Terkait peningkatan kualitas pendidikan setiap jenjang, Itje mengingatkan agar ada penyesuaian kurikulum dengan melihat perkembangan anak. Sebagai contoh, anak-anak PAUD diajarkan tentang kesiapan anak menghadapi dunia sekolah.

Dilanjutkan dengan SD yang mengajarkan anak untuk dapat memproduksi informasinya sendiri. Lalu, pada tahap SMP, anak diajarkan agar mampu menganalisis peristiwa di sekitarnya. Terakhir, pada tingkat SMA, anak diajarkan mengelolah pengetahuan dan berpikir yang lebih kompleks.

“Pemahaman yang diajarkan pada setiap jenjang itu akan memberikan efek jangka panjang. Pendidikan norma dan cara berkomunikasi juga harus diajarkan agar anak memiliki kapasitas serta skill yang lengkap,” tutur Itje.

Baca juga: Dispora DKI Jakarta Siap Mendukung Para Atlet Binaraga

Karena itu, Itje mengingatkan agar Disdik Jakarta dan pihak terkait dapat menyamakan visi dan misi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Hal yang juga harus menjadi prioritas adalah peningkatan itu sesuai dengan kebutuhan dan harus saling berkaitan.

“Sebagai otoritas perangkat daerah di bidang pendidikan, Disdik Jakarta harus dapat melihat seluruh kebutuhan sekolah untuk mencapai standar yang diharapkan secara nasional. Tujuan besarnya adalah bagaimana menghadirkan kualitas pendidikan yang merata,” pungkas Itje. (Rindu Pradipta Hestya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com