JAKARTA, KOMPAS.com - Penataan ulang Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, saat ini tengah berlangsung.
Kepala Terminal Pulogadung Suratman mengatakan, penataan ulang dimulai dengan pembongkaran puluhan bangunan liar pada akhir Agustus 2023.
"Pelaksanaan pemugaran akhir Agustus sudah mulai. Langkah pertamanya sudah pembongkaran," kata Suratman kepada Kompas.com, Rabu (11/10/2023).
Baca juga: Loket Tiket Bus Jadi Tempat Tinggal, 31 Bangunan di Terminal Pulogadung Dibongkar
Penataan ulang dimulai dengan sosialisasi oleh pengelola terminal sebelumnya.
Sosialisasi dilakukan lantaran 31 bangunan yang digusur selama ini tak hanya jadi tempat untuk usaha, tetapi juga tempat tinggal.
Bahkan, ada yang hanya menjadikannya sebagai tempat tinggal dan penghuninya berdagang di luar kawasan terminal.
"Sudah jadi rumah tinggal semi permanen, bahkan ada yang permanen. Ada yang jadi tempat tinggal dan buat bengkel mobil," kata Suratman.
Pembongkaran bangunan itu berlangsung selama sebulan, mulai akhir Agustus sampai akhir September.
Baca juga: Relokasi Pedagang, Pengelola Terminal Pulogadung Bakal Bangun Kios untuk Berdagang
Pembongkaran 30 bangunan hanya berlangsung selama satu hari. Sebab, jenis bangunannya adalah semi-permanen.
Untuk satu bangunan yang tersisa, pembongkaran terjadi cukup lama karena bangunan permanen.
"Kami juga lama karena pembongkaran manual. Tapi kami bongkar atap dulu supaya bangunan tidak ditempati. Akhir September baru pakai beko untuk meratakan bangunan," tutur dia.
Usai 31 bangunan liar itu dibongkar, pengelola terminal akan berfokus pada pembangunan 20 kios semi-permanen.
Puluhan kios hanya untuk merelokasi beberapa pedagang yang dahulu membayar retribusi kepada terminal.
"Kami akan mendata kembali siapa saja yang pernah bayar retribusi, sehingga bisa direlokasi. Cuma, ke depannya (kios) hanya untuk berdagang saja," tegas Suratman.
Baca juga: Rumah yang Terbakar di Pulogadung Diduga Sengaja Dibakar, Saksi Diperiksa Polisi
Sebelumnya diberitakan, Terminal Pulogadung ditata ulang untuk menghilangkan kesan kumuh dan negatif.