Kondisi itu membuat ia sekeluarga tidak nyaman menggunakannya, meski hanya untuk keperluan sehari-hari dan bukan untuk dikonsumsi.
"Tetap bikin enggak nyaman walau untuk mandi karena baunya itu (menyengat)," ucap Matzen.
Baca juga: Tinggi Muka Air Bendungan Sungai Cisadane Menyusut 1 Meter, Terancam Kekeringan
Meski begitu, Matzen, Suryati, dam Gimun menuturkan bahwa permasalahan utama tetap pada debit air yang lebih kecil dari sebelumnya.
Terkait hal tersebut, Gimun mengatakan bahwa solusinya adalah penggalian yang lebih dalam pada sumber air saat ini.
Akan tetapi, ia dan warga lainnya yang terdampak tidak memiliki biaya yang cukup untuk melakukan pengeboran.
Matzen dan Gimun mengatakan, wilayah RT 007 sudah mendapat bantuan berupa air bersih dari Polsek Duren Sawit dan Polres Metro Jakarta Timur.
Akan tetapi, hal tersebut masih belum mengatasi masalah debit air yang mengecil.
"Berharap ada bantuan dari Pemkot, dibuatkan saluran PAM, atau pembuatan sumur (sumber air) yang lebih dalam. Ya kami minta pengertian supaya cepat dibantu kesulitan-kesulitan warga," kata Gimun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.