Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggeledahan 4,5 Jam di Rumah Firli Bahuri yang Berujung Hampa dan Senyum Santai Sang Pemilik

Kompas.com - 27/10/2023, 05:42 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kepada mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo masih terus bergulir.

Terbaru, rumah jenderal bintang tiga dari Korps Bhayangkara itu digeledah oleh penyidik dari Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kamis (26/10/2023).

Jam menunjukkan pukul 10.00 WIB ketika penyidik tiba di kompleks rumah Firli yang terletak di kompleks Vila Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan.

Puluhan penyidik datang ke kompleks tersebut menggunakan mobil. Mereka kompak mengenakan kemeja putih ketika menjalankan agenda penggeledahan.

Baca juga: Polisi Bawa 1 Koper dan Tote Bag di Rumah yang Tak Ada Firli Bahuri, tapi Tak Bawa Apa-apa di Rumah yang Ditongkrongi Firli

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Kombes Ade Safri Simanjuntak juga turut hadir di lokasi.

Pengawalan mereka cukup ketat. Ada belasan anggota tim Patroli Perintis Presisi dari Polres Metro Bekasi Kota yang ikut berjaga di sekitar kompleks perumahan Firli Bahuri.

Akses keluar masuk bahkan dibatasi. Hanya penghuni dan aparat yang bisa leluasa untuk datang atau meninggalkan klaster tersebut.

4,5 jam penggeledahan yang berujung hampa

Proses penggeledahan penyidik kemudian berlangsung pada pukul 11.40 WIB. Petugas masuk ke dalam klaster dan langsung masuk ke rumah Firli.

Baca juga: Firli Bahuri Disebut Bersikap Santai Saat Rumahnya di Bekasi Digeledah Polda Metro Jaya

Penyidik menggeledah rumah Firli dan mencoba mencari barang bukti dari rumah eks Kabarharkam Polri tersebut.

Tiba di pukul 16.08 WIB, Kuasa Hukum dari Firli Bahuri, Ian Iskandar, muncul. Ia berjalan menemui awak media yang setia menunggu di pintu masuk klaster.

Dirinya lalu melemparkan pernyataan bahwa penyidik tidak menemukan barang bukti apa pun di rumah Firli.

"Dari hasil penggeledahan, hasil penyidik Polda, tidak ada dasar hukum, barang bukti yang ditemukan yang terkait dengan tuduhan kepada beliau," kata Ian kepada wartawan, Kamis sore.

Ian juga mengatakan bahwa penyidik sudah mencoba menggeledah seluruh ruangan di rumah Firli, termasuk ruang kerja hingga kamar anak, namun hasilnya tetap nihil.

Baca juga: Kuasa Hukum Benarkan Firli Bahuri Ada di Dalam Rumah di Bekasi Saat Penggeledahan Berlangsung

"Semuanya diperiksa, mulai dari kamar mandi, kamar anak, ruang kerja, ruang mushala, semua digeledah dan tidak ditemukan satu pun alat bukti," kata Ian.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, penyidik meninggalkan klaster rumah Firli pada pukul 16.08 WIB.

Mereka pergi setelah melakukan penggeledahan sejak pukul 11.40 WIB atau sekitar 4,5 jam.

Rombongan mobil penyidik iring-iringan meninggalkan kompleks perumahan Firli. Tidak terlihat barang apa pun yang dibawa dari rumah Firli.


Ada Firli di dalam rumah

Ian secara terbuka menyampaikan bahwa kliennya memang ada di dalam rumah ketika penggeledahan berlangsung.

Ketua KPK itu bahkan sudah berada di rumah sejak pagi dan tidak mencoba untuk kabur.

"Dari pagi beliau sudah ada di rumah. Dia ikut (hadir saat penggeledahan). Kewajiban itu ya menurut KUHP, ya walaupun posisinya sebagai saksi," ujar Ian.

Dalam penggeledahan itu, kata Ian, tidak ada pertanyaan yang diajukan kepada Firli Bahuri. Penyidik hanya memperkenalkan diri, kemudian menyerahkan surat penggeledahan.

Sikap santai Firli dan senyum di wajahnya

Ketua KPK Firli Bahuri (kanan) saat berfoto bersama dengan Ketua RT 01 RW 19 di kompleks perumahan Vila Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan Ronny Napitupulu ketika rumahnya digeledah penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jumat (26/10/2023). Firli disebut bersikap santai ketika rumahnya digeledah penyidik.Dok. Ronny Napitupulu, Ketua RT di Kompleks Rumah Firli Bahuri Ketua KPK Firli Bahuri (kanan) saat berfoto bersama dengan Ketua RT 01 RW 19 di kompleks perumahan Vila Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan Ronny Napitupulu ketika rumahnya digeledah penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jumat (26/10/2023). Firli disebut bersikap santai ketika rumahnya digeledah penyidik.

Informasi soal Firli yang berada di dalam rumah saat penggeledahan juga dibenarkan oleh Ketua RT 001 RW 19 Ronny Napitupulu.

Ronny bahkan menyampaikan bahwa Firli bersikap santai saat rumahnya digeledah. Keduanya juga menyempatkan diri untuk berfoto bersama.

"Santai, kan tadi saya juga kirim foto (ke wartawan), saya kirim foto, santai saja," ungkap Ronny.

"Saya minta izin ke beliau, 'Pak, teman-teman media menanyakan kondisi bapak, daripada jadi pertanyaan'. (Firli bilang), 'Ya, silakan foto', itu (foto) atas seizin beliau," kata Ronny lagi.

Baca juga: 4,5 Jam Geledah Rumah Firli Bahuri di Bekasi, Penyidik Polda Metro Jaya Keluar dengan Tangan Kosong

Dalam foto yang dibagikan kepada wartawan, Firli tampak necis dengan mengenakan kemeja biru muda lengan panjang dan celana panjang hitam.

Sementara itu, penampilan Ronny terlihat lebih kasual dengan mengenakan kaus lengan panjang dan celana panjang dengan warna senada, yakni hitam.

Mereka tersenyum sambil berdiri di depan tirai berwarna emas dan sofa merah.

Pihak Firli ingin penyidik bersikap profesional

Meski penyidik tidak menemukan barang bukti dari rumah Firli, namun Ian tetap berharap agar proses penyidikan yang sedang berjalan dilakukan secara profesional.

Baca juga: Polda Metro Jaya Benarkan Rumah Firli Bahuri Digeledah Terkait Dugaan Pemerasan SYL

Terlebih, ia yakin bahwa tuduhan pemerasan yang diduga dilakukan oleh kliennya kepada Syahrul itu tidak benar.

"Kami mengharapkan ke depan pihak penyidik Polda Metro Jaya tetap profesional apa pun tindakan yang akan dihadapi oleh pak Firli, tentu beliau sebagai pejabat negara, taat akan hukum," ujar Ian.

"Beliau juga menghormati proses hukum ini dan kami juga menghormati proses hukum ini, tapi tentu dengan catatan dilakukan secara profesional," ucap Ian lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com