Salah satu sumber bahkan membenarkan, pertemuan di Kertanegara sesuai dengan keterangan bawahan Syahrul yang menyebut Firli bertemu Syahrul di kediaman itu.
“Betul pernah ketemu di situ, tapi konon katanya itu safe house KPK,” tutur salah satu sumber Kompas.com.
Meski demikian, ia mengaku tidak mengetahui dengan persis kapan pertemuan Firli dan Syahrul di rumah itu berlangsung.
Baca juga: Firli Bahuri Disebut Bersikap Santai Saat Rumahnya di Bekasi Digeledah Polda Metro Jaya
Menurut dia, penggeledahan itu dilakukan karena penyidik mendapatkan informasi dari pemeriksaan saksi.
“Logikanya kalau digeledah pasti terungkap pada pemeriksaan saksi harusnya, makanya dilakukan penggeledahan,” kata dia.
Sebagai informasi, penggeledahan rumah di Jalan Kertanegara dilakukan oleh penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya pada Kamis (26/10/2023) siang.
Penyidik sebenarnya sempat tertahan di luar pagar selama dua jam karena diduga tak mendapat izin masuk.
Setelah perangkat wilayah setempat datang, belasan penyidik akhirnya baru bisa memasuki rumah yang diduga safe house Firli sekitar pukul 12.00 WIB.
Setelah melakukan penggeledahan kurang lebih selama 2,5 jam, penyidik keluar dengan membawa sebuah koper dan tote bag berwarna merah.
Koper dan tote bag diduga digunakan penyidik untuk membawa barang yang bisa dijadikan alat bukti dalam kasus Firli.
Sebelumnya diberitakan, Firli Bahuri diduga memeras Syahrul Yasin Limpo atas dugaan korupsi di Kementan. Dugaan pemerasan itu kemudian dilaporkan oleh pihak Syahrul Yasin ke Polda Metro Jaya.
Dugaan itu diperkuat dengan beredarnya foto Firli Bahuri sedang berbincang dengan Syahrul di sebuah lapangan badminton, ketika Syahrul belum ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Baca juga: 4,5 Jam Geledah Rumah Firli Bahuri di Bekasi, Penyidik Polda Metro Jaya Keluar dengan Tangan Kosong
Terkait hal ini, Firli telah diperiksa penyidik Polda Metro Jaya di Gedung Bareskrim Polri.
Dalam pemeriksaan itu, Firli mengaku bertemu dengan Syahrul di lapangan badminton sebelum KPK memulai penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.