Penemuan mayat Hamka dan AQ bermula ketika warga setempat mencium bau tak sedap menguar dari rumah tersebut.
Baca juga: Hamka, Ayah yang Tewas bersama Bayinya di Koja, Punya Usaha Travel Umrah
Berdasarkan hasil otopsi sementara, Gidion mengungkapkan bahwa Hamka sudah meninggal dunia selama 10 hari sebelum akhirnya ditemukan tewas membusuk di rumahnya.
"Hasil otopsi yang baru bisa kami sampaikan hari ini hanya menyebutkan usia kematian," kata Gidion.
"Usia kematian dari korban bapak-bapak tadi adalah, usia kematiannya sekitar 10 hari ke atas," ujar Gidion melanjutkan.
Sedangkan, masih berdasarkan hasil otopsi sementara, AQ yang juga ditemukan tewas bersama ayahnya itu sudah meninggal dunia selama 3 hari.
"Sementara anak, berada di usia kematiannya tiga hari. Jadi, ada perbedaan usia kematian," imbuh Gidion.
Hingga kini, belum diketahui penyebab kematian korban. Belum diketahui pula mengapa sang istri tak melapor ke warga dan membiarkan suami dan anaknya membusuk di rumah itu.
Sang istri juga belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.