Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan untuk Presiden Baru di Tengah Lonjakan Harga Pangan di Pasar...

Kompas.com - 22/11/2023, 11:20 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

"Tolong ya nanti buat pemerintah, diturunin (harga pangan). Kasihan yang ekonominya di bawah, apalagi sekarang banyak PHK. Minta tolong (sampaikan) sama pemerintah," imbuh dia.

Baca juga: Harga Pangan di Pasar Baru Bekasi Melonjak, Pedagang: Gede Modal Doang, Cari Untung Susah

Harapan untuk presiden baru

Sebagai pedagang, Abdul berharap pemerintah di periode selanjutnya bisa menekan harga bahan pangan demi kepentingan masyarakat, baik pedagang maupun pembeli.

"Sebagai pedagang mah (kalau bisa harga pangan) standar saja, jangan mahal-mahal, kasihan, yang jual kasian, yang belanja kasian," ucap dia.

Sebab, selama ini, Abdul belum merasakan adanya penurunan atau kestabilan harga bahan pangan.

Pedagang sering dibuat pusing karena harga yang berubah-ubah. Apalagi ketika harganya melonjak tinggi. Pedagang harus merogoh kocek lebih dalam untuk modal berdagang.

"Naik mulu, pusing dagangan mahal-mahal. Pusing kami nyari modal ke mana lagi," kata Abdul.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Baru Bekasi Tembus Rp 120.000 Per Kg

Pembeli bernama Sumiati (57) menilai, tidak ada perubahan yang dirasakan setiap pergantian presiden Indonesia.

Ia merasakan harga pangan terus melonjak, siapa pun presiden yang menjabat.

"Harga-harga pada mahal semuanya, Presiden gonta-ganti sama saja enggak ada ininya (perubahan)," kata Sumiati.

Saat ditanya terkait siapa calon presiden yang akan dipilih pada Pemilu 2024, Sumiati mengaku belum menentukan pilihannya.

Namun, dia berharap Presiden yang terpilih nantinya dapat membantu rakyat kecil.

"Belum ada, enggak tahu nanti, semua sama saja. Ya semoga (ada perubahan)," imbuh Sumiati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com