JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Aiman Witjaksono mengaku dicecar 60 pertanyaan oleh polisi terkait pernyataannya soal oknum Polri tak netral dalam Pemilu 2024.
"Jadi berita acara klarifikasi sudah saya jawab, ada sekitar 60 pertanyaan, dan pemeriksaan sekitar 5,5 jam. Alhamdulillah malam ini selesai," ucap Aiman usai keluar dari Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (5/12/2023).
"Intinya bahwa seputar apa yang telah saya sampaikan pada saat konferensi pers tanggal 11 November 2023," tambah ia.
Baca juga: Ungkap Dugaan Oknum Polisi Tak Netral, Aiman: Ini Bentuk Cinta Saya ke Institusi Polri
Terpisah, Kuasa Hukum Aiman, Ronny Talapessy menambahkan, apa yang disampaikan Aiman pada konferensi pers bukan lah hoaks.
"Jadi itu murni bicara soal upaya untuk menjaga proses demokrasi bisa berjalan dengan baik," kata Ronny.
Untuk diketahui, sebanyak enam pihak melaporkan Aiman pada 13 November 2023.
Aiman dilaporkan terkait dengan Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2) tentang Undang-undang ITE dan/atau Pasal 14 dan/atau Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 Tentang peraturan hukum pidana.
Baca juga: Sebelum Diperiksa, Aiman Mengaku Serahkan Bukti ke Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud
Laporan tersebut tentang pernyataan Aiman Witjaksono yang menyebut bahwa ada oknum komandan Polri yang diduga berpihak kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
TPN Ganjar-Mahfud juga menyebut menyiapkan 1.000 advokat untuk mendampingi Aiman dalam kasus tersebut.
Baca juga: Aiman Penuhi Panggilan Polisi untuk Diperiksa Kasus Oknum Polisi Tak Netral
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.