“Kenapa?” ucap pengemudi kepada petugas.
“Lu wartawan?” sahut petugas.
“Bukan,” jawab pengemudi.
“Terus ngapain ngerekam-rekam. Pinggirin mobilnya,” kata petugas.
Sang sopir terdengar akan meminggirkan mobilnya ke sisi jalan. Petugas Dishub tersebut kemudian ikut berjalan ke sisi jalan.
Namun, pengemudi tak kunjung menepi dan justru berjalan perlahan sambil mengaku bahwa dirinya hanya sopir taksi online. Sejumlah petugas Dishub berusaha menghentikan laju kendaraan itu.
Baca juga: Masalah yang Mengepung Warga Eks Kampung Bayam, Kesulitan Listrik dan Air, Kini Dilaporkan ke Polisi
Tak lama kemudian, pengemudi itu langsung melaju kencang. Seorang petugas Dishub yang berada di depan mobil nyaris tertabrak dan akhirnya terbawa di atas kap mesin kendaraan.
Petugas itu terdengar meminta pengemudi berhenti dan mengingatkan bahwa tindakannya berbahaya.
“Pak berhenti. Bahaya, bahaya,” ucap petugas.
“Kenapa lo?” tantang sang pengemudi.
Mobil tersebut kemudian dibawa melaju kencang di lajur kanan. Pengemudi juga terlihat memutar setir ke arah kiri dan kanan untuk membuat mobil berjalan zigzag.
Menurut Syafrin, petugas Dishub tersebut terbawa di atas kap mobil dari kawasan Setiabudi hingga ke daerah Menteng, Jakarta Pusat.
“Petugas terbawa sampai ke daerah Menteng,” kata Syafrin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.