“Saya dari dulu senam, kalau lagi libur atau masuk siang saya sempatkan senam. Kemudian, dari jaman muda saya juga minum jamu. Badan enak jadi sehat,” ucap Rustina.
Layaknya pekerja pada umumnya, Rustina juga mendapatkan gaji atas pekerjaannya. Ia enggan menyebutkan nominalnya, tapi dia bersyukur atas jumlah yang didapatkannya.
“Cukuplah untuk oma jajan, cukup sebulan,” tutur Rustina dengan nada sopan.
Gaji yang diperolehnya selama sebulan tak hanya digunakan untuk diri sendiri, tetapi dibagikan ke anak-cucunya.
“Terima gaji itu buat menyenangkan cucu. Kadang kalau habis gajian itu saya kumpulkan anak-anak, dibagi-bagi, ‘segini, segini’. Anak bilang, jangan dibagi, ‘nanti duitnya Mbah habis’. Ya enggak apa-apa, biarin. Saya kasih anak saya,” kata dia.
Kepada sesama lansia, Rustina mengajak mereka untuk ikut aktif beraktivitas. Tak harus bekerja secara formal, tetapi dengan menjadi lebih banyak bergerak di rumah.
“Mungkin masak-masak di rumah untuk anak-cucu. Kalau ada yang bisa nyuci, coba nyuci. Supaya badan kita tuh bergerak, kalau enggak bergerak pada sakit,” pungkas dia.
Baca juga: Warga Jaksel yang Tak Terdaftar sebagai DPT Masih Bisa Mencoblos, Ini Ketentuannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.