Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balada 100 Hari Rusaknya Eskalator Stasiun Bekasi dan Molornya Janji yang Tak Kunjung Ditepati

Kompas.com - 01/02/2024, 12:07 WIB
Larissa Huda

Penulis

"Saat ini, maintenance-nya masih dilakukan DJKA (Direktorat Jenderal Perkeretaapian)," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (1/2/2024).

Baca juga: Eskalator Stasiun Bekasi Masih Rusak, Penumpang KRL: Ada Lihat Diperbaiki, tapi Enggak Benar Sampai Sekarang

Di sisi lain, kepala humas DJKA Anggie Dian pernah mengungkapkan perbaikan terus dilakukan terhadap eskalator Stasiun Bekasi.

"Menurut informasi dari Kabalai Jakarta, eskalator tersebut sedang dalam proses perbaikan, menunggu spare parts yang sudah dipesan," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/1/2024).

Anggie mengungkapkan, DJKA menargetkan eskalator untuk Stasiun Bekasi akan selesai diperbaiki dan berfungsi kembali sekitar pertengahan Februari.

Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut penyebab eskalator itu mengalami kerusakan dan berhenti beroperasi.

Baca juga: Rutin Update soal Eskalator Stasiun Bekasi Rusak di Akun X, Mega: Kasihan kalau Lihat Lansia

Prwakilan humas Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jakarta Aji menjelaskan, eskalator yang rusak di Stasiun Bekasi berada di sisi utara. Sementara eskalator selatan bisa digunakan.

“Untuk eskalator sisi utara saat ini sedang dalam proses penunjukan vendor untuk perbaikan,” ucap Aji, Kamis(25/1/2024).

Dia mengimbau para penumpang untuk lewat akses jalur lain seperti tangga dan lift yang beroperasi selama eskalator dalam perbaikan.

Menurut dia, eskalator Stasiun Bekasi mati karena perlu menjalani perawatan rutin dan perlu penggantian spare part.

“Paling lambat pertengahan Februari sudah beroperasi, dikarenakan perawatan dilakukan secara bertahap,” imbuh dia.

(Tim Redaksi : Firda Janati, Erwina Rachmi Puspapertiwi, Verelladevanka Adryamarthanino , Inten Esti Pratiwi, Rizal Setyo Nugroho, Jessi Carina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com