Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Polisi Selidiki Catatan Kejahatan Kekasih Tamara Tyasmara, Pakar: Untuk Menakar Potensi Kebahayaan Tersangka

Kompas.com - 10/02/2024, 17:30 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, meminta kepolisian untuk membuka catatan kejahatan kekasih artis Tamara Tyasmara, YA.

Seperti diketahui, YA merupakan tersangka pembunuhan anak semata wayang Tamara, Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante (6).

YA ditangkap di rumah kontrakannya di kawasan Duren Sawit, Jumat (9/2/2024), karena diduga menenggelamkan Dante di kolam renang pada Sabtu (27/2/2024).

Baca juga: Pakar Sebut Ada 2 Kemungkinan Tersangka Tega Tenggelamkan Anak Tamara Tyasmara ke Kolam Renang

Menurut Reza, catatan itu perlu dilakukan untuk menyelidiki riwayat pelaku apakah pernah melakukan aksi kriminalitas lain apa pun jenisnya.

"Untuk menakar seberapa jauh sesungguhnya potensi kebahayaan orang ini yang untuk viktimisasi pihak lain, termasuk anak-anak," ucap Reza kepada Kompas.com, dikutip Sabtu (10/2/2024).

Adapun tersangka juga disebut memiliki hubungan khusus dengan ibunda korban. Maka, kata Reza, polisi juga perlu menyelidiki motif YA menjalin relasi dengan Tamara.

"Apakah karena cinta? Atau alasan lain yang coba direalisasikan oleh tersangka," tutur Reza.

Untuk itu, Reza berujar, polisi mesti memastikan siapa sesungguhnya pihak yang menjadi target sasaran tersangka itu.

Baca juga: Fakta-fakta Kematian Dante, CCTV Ungkap Kekejaman Kekasih Tamara Tyasmara

Dengan demikian akan terungkap apakah kejahatan itu semata berhenti pada si anak, atau memiliki tujuan kejahatan lain.

"Atau pun ada manfaat/keuntungan tertentu yang ia peroleh lewat adaya relasi dengan ibu si korban. Ini yang menurut saya yang perlu didalami polisi," ucap Reza.

Menurut Reza, motif itu perlu didalami lantaran ada dugaan pembunuhan berencana atas kematian Dante.

Pasalnya, kata Reza, membangun relasi positif pada anak itu tidak selalu tulus atau murni oleh orang yang sudah punya niat jahat.

Orang yang sudah punya niat untuk menjahati anak disebut sudah pasti akan membangun kepercayaan yang sifatnya manipulatif, baik itu pada si target maupun dari orang yang memiliki peran pengasuh tersebut.

Baca juga: Tangisan Tamara Tyasmara, Tak Menyangka Kekasihnya Jadi Dalang Kematian Dante...

Tangis Tamara

Sebelumnya, Tamara sampai menitikkan air mata setelah sang kekasih akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian putranya.

Dante meninggal dunia di kolam renang Taman Air Tirtamas, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Sabtu (27/1/2024).

Halaman:


Terkini Lainnya

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com