Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Minggu (3/3/2024), IDES merupakan korban cinta segitiga yang melibatkan laki-laki berinisial D dan kekasihnya, DP.
DP cemburu dan tidak ingin D meneruskan hubungannya dengan korban. Ia meminta D menghabisi nyawa IDES.
Keduanya disinyalir menjadi dalang pembunuhan warga Jatinegara itu.
Mereka menyewa R dengan membayar uang muka sebesar Rp 15 juta dan satu unit ponsel merek iPhone untuk menghabisi nyawa korban.
R melancarkan aksinya di Bukit Pelangi usai korban bertemu dengan D untuk yang terakhir kalinya.
IDES dieksekusi di dalam mobil. Di dalam juga ada D.
"Setelah mereka melakukan pembunuhan di sini, jenazahnya sempat di bawa ke Jakarta, kemudian Cirebon, Kuningan sampai dibuang di wilayah Kota Banjar," ujar Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, Jumat (1/3/2024).
Saat di Jakarta, D dan R sempat menjemput DP. Ketiganya mencari tempat untuk membuang jasad IDES.
Empat hari kemudian, tubuh korban dibuang di Banjar, Jawa Barat, dalam kondisi terbungkus selimut.
Namun, para pelaku mengambil sejumlah barang berharga milik IDES sebelum membuang tubuh korban, yakni jam tangan Rolex dan tas LV.
Dua barang itu dijual oleh D dan DP seharga Rp 54 juta.
Saat ini, DP, D, dan R terancam Pasal 340, 338, dan 365 Ayat 4 KUHP. Ancaman pidana maksimal hukuman mati.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Cinta Segitiga Gadis Jakarta Berakhir Ditangan Pembunuh Bayaran, Bukit Pelangi Kenangan Terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.