Ridwan menuturkan, Deka Reset memang cukup aktif mengunggah konten promosi melalui TikTok dan YouTube.
Selain itu, lanjut Ridwan, Deka Reset juga menggandeng sejumlah influencer untuk memasarkan produk penjualan mobil bekas taksi.
"Saya percaya karena ada influencer yang ngepromosiin juga kayak pesulap merah, Pak Ambarita (polisi), limbad ngambil (beli) di sini," papar Ridwan, Senin (1/4/2024).
Karena itu, Ridwan akhirnya tergiur membeli mobil bekas taksi Chevrolet Lova seharga Rp 35 juta pada saat harga promosi.
Ridwan menuturkan, selisih harga beli mobil bekas taksi di Deka Reset bisa mencapai Rp 5 sampai Rp 10 juta dengan bengkel lainnya.
Baca juga: Polisi Bubarkan 300 Pawai Kendaraan SOTR di Jalan Ahmad Yani Bekasi
Alasan yang sama juga diutarakan korban lainnya, Firdaus Harvian (23) yang membeli mobil Vios 2012 seharga Rp 40 juta.
"Saya tertarik juga karena dengan Tiktok-nya banyak influencer yang sudah mempromosikan Deka Reset, tapi ternyata makin ke sini seperti ini (menipu)," imbuhnya.
Pihak bengkel Deka Reset Bekasi tak hanya diduga menipu puluhan konsumennya dalam hal jual-beli mobil bekas taksi.
Mereka juga sering meminta uang tip dengan nominal yang tidak sedikit. Hal tersebut diakui Ridwan. Padahal mobilnya belum rampung.
"Ada yang minta sampai Rp 7 juta. Dia bilang sih untuk timnya," ujar Ridwan.
Ternyata, kata Ridwan, permintaan tip itu ternyata dilakukan admin bengkel kepada hampir seluruh pelanggan yang memesan mobil bekas taksi di Deka Reset.
Baca juga: Polda Metro Jaya Usut Kematian Anggota TNI AD yang Ditemukan Bersimbah Darah di Bekasi
Dari yang diketahui Ridwan, total jumlah korban yang tertipu Deka Reset mencapai ratusan orang. Adapun jumlah uangnya, Ridwa juga tak tahu pasti.
Menurut dia, Ridwan mengetahui ada sekitar 30 orang yang sudah melapor terkait kasus dugaan penipuan Deka Reset.
Ridwan mengatakan, para korban Deka Reset rata-rata sudah membayar lunas. Namun hingga sekarang unit mobil yang dipesan belum juga turun.
Mia, bukan nama sebenarnya, menjadi salah satu korban penipuan Deka Reset. Ia telah membayar lunas Rp 35 juta sejak Oktober 2023.