Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Motif Sopir Grab Peras Penumpang Rp 100 Juta | Perumahan Dianggap "Merapat" ke Gudang Amunisi TNI

Kompas.com - 02/04/2024, 05:15 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang motif sopir Grab yang peras penumpangnya senilai Rp 100 juta banyak dibaca pada Senin (01/04/2024).

Persoalan letak lokasi kebakaran gudang berisi amunisi dan bahan peledak kedaluwarsa yang terbakar pada Sabtu (30/3/2024) juga mewarnai pemberitaan kemarin.

Baca juga: Jadi Tersangka Penjualan Tiket Coldplay Fiktif di Jaksel, Kini Denisa Dilaporkan atas Penipuan Travel Umrah

Berita kematian seorang anggota TNI Angkatan Darat Praka S yang tewas bersimbah darah dengan luka di kepala juga terpopuler. Berikut paparannya:

1. Motif sopir Grab peras penumpang

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi mengatakan, sopir Grab berinisial M (30) peras penumpangnya, yakni wanita berinisial CP karena butuh biaya pernikahan.

"Motif utama pelaku untuk mengancam dan meminta sejumlah uang karena kepepet mau menikahi pacarnya," ucap Syahduddi kepada wartawan, Senin (1/4/2024).

Menurut Syahduddi, M berniat menikahi pacarnya pada bulan April 2024, tetapi belum memiliki dana untuk menggelar hajatan. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Sopir Grab Peras Penumpang Rp 100 Juta dengan Cara Transfer ke Nomor Rekeningnya

2. Gudang amunisi sudah ada sejak lama

Gudang enam, berisi amunisi dan bahan peledak kedaluwarsa, yang terbakar pada Sabtu (30/3/2024) rupanya sudah ada sejak lama.

Gudang enam berlokasi di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Kami dari dulu sudah ada di sini. Dibangun tahun 2000-an," ujar Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak, Minggu (31/3/2024). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Dampak Kebakaran Gudang Amunisi TNI di Ciangsana, 33 Rumah Warga Kampung Parung Pinang Alami Kerusakan

3. Kematian anggota TNI AD di Bekasi ada luka di kepala

Warga Ciketing Udik dikejutkan dengan ditemukannya seorang pria yang terluka parah di pinggir Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (30/3/2024), pukul 03.30 WIB.

Pria tersebut rupanya seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) Praka S (27). Hal ini dibenarkan oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 0507/Bekasi Kolonel Arm Rico Sirait.

Praka S ditemukan dalam kondisi bersimbah darah. Menurut keterangan warga sekitar, Praka S masih sempat komunikasi walau kondisi kepala belakangnya terluka. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Kematian Tragis Anggota TNI AD di Bekasi: Sempat Cari Air meski Bersimbah Darah akibat Luka di Kepala

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com