Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bosan Ke Puncak, Warga Bogor ini Pilih Liburan ke Ancol: Rumah Sudah Adem, Mau Cari Pantai

Kompas.com - 14/04/2024, 15:01 WIB
Rizky Syahrial,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Purnawati (38) warga Bogor, Jawa Barat, sengaja berlibur Lebaran ke Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (13/4/2024), untuk mencari suasana pantai.

Apalagi, cuaca cukup terik di kawasan Ancol siang itu.

Ia mengaku bosan berlibur ke daerah Puncak, Jawa Barat, yang cuacanya lebih dingin daripada Ancol.

"Karena cuaca di rumah sudah adem, jadi mau cari pantai," kata Purnawati saat ditemui bersama keluarga di Pantai Ancol. 

Baca juga: Hingga Pukul 18.30 WIB, Sudah 100.000 Pengunjung Masuk ke Ancol

Ia pun mengajak anggota keluarganya yang tinggal di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.

"Dekat kan sama rumah saudara, jadi sekalian silaturahmi Lebaran lah," ujar dia.

Purnawati pun menyiapkan bekal untuk disantap bersama keluarga saat berpiknik di tepi pantai.

Ia pun sengaja memasak dari rumah agar bisa berhemat sambil menikmati suasana pantai.

"Ini bawa sayur asem, mie instan, dan sambal yang dimasak sendiri," ucap dia.

Purnawati bercerita, ia baru sampai di Ancol sekitar pukul 10.00 WIB. Kata dia, suasana pantai sudah ramai. 

Baca juga: Ramai-ramai Piknik ke Ancol, Carter Angkot dari Jatinegara

Ia sempat kesulitan mencari tempat berteduh sambil menikmati suasana pantai.

Purnawati pun meminta kawasan pantai diperbanyak pohon agar pengunjung banyak tempat berteduh.

"Lebih banyakin pohon mungkin ya, jadi orang nyari tempat berteduh gampang," ucap ia.

Diwawancarai terpisah, Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Ariyadi Eko Nugroho mengatakan, terdata sebanyak 71.000 pengunjung masuk ke kawasan Ancol pada pukul 14.00 WIB. 

Baca juga: Ancol Padat, Pengunjung Disarankan Pakai Transportasi Umum

Ia pun menargetkan pengunjung hingga pukul 24.00 WIB hari ini sebanyak 90.000.

"Karena operasional Ancol sampai malam, kemungkinan bisa sampai 90.000 orang," ucap Eko saat diwawancarai di lokasi.

Eko mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kebersihan selama menikmati libur di kawasan Ancol.

"Kebersihan paling utama, dan masyarakat diharapkan tidak membuang sampah sembarangan," kata Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com