Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Kompas.com - 16/04/2024, 08:21 WIB
Tria Sutrisna,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang kereta rel listrik (KRL) kembali memadati Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2024) pagi.

Kondisi ini seiring dengan kembalinya aktivitas perkantoran, setelah momen cuti bersama lebaran 2024 berakhir, Senin (15/4/2024).

Pantauan Kompas.com, penumpang KRL Jabodetabek dari arah Bogor menuju Jakarta cukup ramai.

Banyak penumpang yang turun di Stasiun Manggarai, baik untuk transit atau berpindah kereta ke arah Bekasi dan Tanah Abang atau arah Tangerang. 

Baca juga: Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Di Stasiun Manggarai, para penumpang berlalu lalang berjalan menuju eskalator untuk naik ke peron jalur atas maupun turun ke peron jalur bawah.

Mayoritas penumpang adalah para pekerja yang sudah mulai masuk kantor pada Selasa pagi.

Nurhaliza, salah seorang penumpang KRL asal Bekasi mangatakan, Stasiun Manggarai pada Selasa pagi ini lebih ramai dibandingkan akhir pekan lalu.

Rangkaian kereta dari arah Bekasi yang dia naiki juga cukup padat. Para penumpang besesakan di dalam kereta dan berebut untuk turun di Stasiun Manggarai.

"Ini sudah ramai lagi dibandingkan kemarin-kemarin. Karena sudah masuk kerja juga. Kembali kayak biasa hari normal, turun saja berebut," ujar pegawai di Jakarta Pusat tersebut, Selasa (16/4/2024). 

Baca juga: Puncak Arus Balik, Pemudik Ini Habiskan 27 Jam Perjalanan dari Purwokerto ke Jakarta

Kondisi ini, lanjut Siti, berbanding terbalik dengan situasi KRL beberapa hari setelah Lebaran. Pada akhir pekan lalu, kebanyakan pengguna KRL tak terlalu ramai dan bukan pekerja kantoran.

"Minggu kemarin sempat naik kereta, ramai juga. Tapi enggak seramai sekarang. Banyak yang barengan saya di kereta, pada turun Gondangdia. Mau ke Monas kayak saya," kata Nurhaliza.

Sebagai informasi, Pemerintah sudah menetapkan jadwal hari libur serta cuti bersama Idul Fitri 1445 Hijriah.

Penetapan itu sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama (Menag), Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 855 Tahun 2023, Nomor 3 Tahun 2023, dan Nomor 4 Tahun 2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024. 

Baca juga: Arus Balik Lebaran, Penumpang yang Menyeberang dari Jawa ke Bali Masih 37 Persen

Merujuk SKB 3 Menteri, berikut daftar hari libur nasional dan cuti bersama pada masa Lebaran 2024:

- Senin, 8 April 2024 (cuti bersama Lebaran 2024)

- Selasa, 9 April 2024 (cuti bersama Lebaran 2024)

- Rabu, 10 April 2024 (libur Lebaran 2024)

- Kamis, 11 April 2024 (libur Lebaran 2024)

- Jumat, 12 April 2024 (cuti bersama Lebaran 2024)

- Sabtu, 13 April 2024 (libur akhir pekan)

- Minggu, 14 April 2024 (libur akhir pekan)

- Senin, 15 April 2024 (cuti bersama Lebaran 2024).

Dengan begitu, bisa diketahui bahwa hari terakhir cuti bersama untuk Lebaran 2024 jatuh pada Senin (15/4/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com