Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Kompas.com - 16/04/2024, 15:03 WIB
Tria Sutrisna,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan, kepadatan arus lalu lintas di Ibu Kota mulai kembali terlihat pada Selasa (16/4/2024).

Hal ini disebabkan oleh banyaknya pemudik yang sudah kembali ke Jakarta, seiring dengan berakhirnya periode cuti bersama Lebaran 2024 pada Senin (15/4/2024).

“Iya kami pantau tadi memang lalu lintas sudah mulai padat. Oleh sebab itu kami mengimbau masyarakat, mari setelah lebaran kita kembali disiplin, taati rambu rambu lalu lintas,” ujar Syafrin kepada wartawan, Selasa (16/4/2024).

Baca juga: Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Menurut Syafrin, terdapat kurang lebih 28,4 juta warga di DKI Jakarta melaksanakan perjalanan mudik lebaran 2024. Hingga Selasa pagi, sudah 80 persen pemudik di antaranya yang sudah kembali dari kampung halamannya ke Ibu Kota.

Artinya, sudah 22,72 juta warga yang sudah tiba di Jakarta. Sementara sisanya, diduga menunda waktu pulang karena terdapat imbauan menerapkan work from home (WFH).

“Proyeksi kan 28,4 juta. Sudah sekitar 80 persen yang ke Jakarta. Ada pengumuman untuk hari ini sampai besok ada WFH, sehingga ada beberapa yang menunda kembali ke Jakarta dan menunggu selesai pelaksanaan WFH,” ungkap Syafrin.

Syafrin menerangkan, tingginya jumlah pemudik yang sudah tiba di Jakarta dan kembali memadati ruas jalan di Ibu Kota, sejalan dengan menurunnya volume kendaraan dari luar daerah.

Pada saat puncak arus balik lebaran, Senin (15/4/2024), jumlah kendaraan yang masuk ke Jakarta melalui jalan tol pada puncak arus balik mencapai 320.000.

Baca juga: Arus Balik Lebaran, Pemudik Puas dengan Pelayanan dan Fasilitas Terminal Kampung Rambutan

Sementara pada Selasa ini, kepadatan lalu lintas di ruas jalan tol menuju Jakarta sudah jauh berkurang. Namun, dia belum dapat merincikan berapa banyak kendaraan yang masuk ke Jakarta hingga Selasa siang ini.

“Jadi hari ini masih terus kami lakukan pemantauan, tetapi memang sebagai ilustrasi bahwa tadi pagi untuk sistem satu arah (di Tol) dari timur ke barat itu sudah ditutup,” kata Syafrin.

“Artinya volume lalu lintas kembali mendekati normal untuk kendaraan yang masuk ke Jakarta. Demikian pula halnya angkutan umum,” ungkap Syafrin.

Baca juga: Puncak Arus Balik, Pemudik Ini Habiskan 27 Jam Perjalanan dari Purwokerto ke Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com