Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Mobil Rongsok Terbakar di Satpas SIM Daan Mogot

Kompas.com - 12/06/2024, 18:48 WIB
Rizky Syahrial,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Delapan mobil rongsok terbakar di Kantor Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (12/6/2024) sore.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, kobaran api di mobil-mobil yang terbakar sudah padam sekitar pukul 17.30 WIB. Mobil yang terbakar berjenis sedan dan minibus.

Kendaraan yang terbakar itu terparkir berderet di sebuah lapangan, tepatnya di dekat rumah susun.

Baca juga: Gara-gara Pecah Ban, Bus Pariwisata Terbakar di Tol Dalam Kota Arah Tanjung Priok

Meski sudah padam, hawa panas masih terasa di puing dekat lokasi terbakarnya kendaraan tersebut.

Ketua RT 06 RW 06 Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat, Subroto menuturkan, kobaran api mulai terlihat di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB.

"Ada salah satu warga yang melihat api dari mobil rongsokan itu," ucap Subroto saat ditemui di lokasi.

Subroto mengatakan, warga langsung coba memadamkan api dengan alat pemadaman ringan (apar) dan air seadanya.

"Tapi karena cuaca panas, angin kencang, api makin membesar. Tak lama, kami langsung hubungi Damkar," jelas dia.

Subroto mengatakan, mobil-mobil yang terbakar sudah rongsok dan tidak pernah dipakai.

Baca juga: 3 Kios di Pasar Poncol dan Satu Rumah Warga Terbakar, Diduga akibat Korsleting

Menurutnya, terdapat beberapa ambulans, mobil polisi, dan mobil yang ia duga sebagai barang bukti.

"Jadi terparkir saja di situ. Sudah dua tahun kurang lebih," tutur dia.

Sebelumnya, akun Instagram @jakartabarat24jam sempat membagikan peristiwa saat delapan mobil itu dilalap si "Jago Merah".

Terlihat kepulan asap berwarna hitam di atas puing mobil yang terbakar. Selain itu, dua orang pria nampak berada di depan api.

Terlihat salah satu mobil polisi berwarna putih oranye juga terbakar pada saat kejadian.

Baca juga: Kebakaran Rumah di Cilandak, Seorang Penghuni Ditemukan Tewas di Lantai Dua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com