BOGOR, KOMPAS.com - Aksi ekshibisionisme terjadi di Jalan Merak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat pada Rabu (12/6/2024) pagi.
Kali ini, perempuan pedagang es teh, E (24) menjadi korban dari pria yang memamerkan alat kelaminnya itu.
Aksi penyimpangan seksual itu terekam kamera dan videonya viral di media sosial, salah satunya akun Instagram @bogor_update.
Dalam narasi yang dituliskan dalam unggahan, E disebut sedang berjualan, lalu dihampiri pelaku berpura-pura menjadi pembeli.
Baca juga: Seorang Pria Diduga Pamerkan Alat Kelaminnya ke Pedagang Es Teh di Bogor
Kejadian bermula ketika E yang sedang berjualan es teh bersama kekasihnya.
Namun, kekasih E ketika itu hendak mengambil barang, sehingga meninggalkannya seorang diri di lapak dagangannya.
Pelaku yang sudah berada di area tempat jualan korban langsung masuk ke lapak jualan dan duduk di bangku belakang.
“Saya sendirian lalu cowok cabul itu datang main nyelonong masuk dan bilang ‘mba satu es nya’,” ujar E kepada Kompas.com, Kamis (13/6/2024).
E langsung membuat minuman yang dipesan si pelaku tanpa ada rasa curiga akan menjadi korban aksi penyimpangan seksual tersebut.
Saat minuman dibuat oleh E selesai dibuat dan hendak diberikan, pelaku terlihat sudah mengeluarkan alat kelaminnya.
Baca juga: Pedagang Es Teh di Bogor Trauma Usai Jadi Korban Pria Pamer Alat Kelamin
"Setelah beres bikinin dia minum saya balik ke arah belakang tempat dia duduk posisinya dia duduk sambil keluarin alat vitalnya dengan nyantainya sambil main handphone,” kata E.
Korban ketika itu panik, ketakutan dan meninggalkan pelaku yang saat itu berada di area tempat berdagangnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot Gigantara mengatakan, jajarannya telah menangkap pelaku ekshibisionis.
Meski tak menjelaskan idetitasnya, namun Luthfi memastikan bahwa pelaku saat ini sudah ditahan di Mako Polresta Bogor Kota.
“Betul, pelaku sudah diamankan kemarin Rabu saat ini masih dilakukan pemeriksaan,” ujar Luthfi.
Baca juga: Pedagang Es Teh di Bogor Korban Pria Pamer Alat Kelamin Takut Pelaku Balas Dendam
Meski pelaku sudah ditangkap polisi, E mengaku masih merasakan takut dan trauma akibat kejadian ekshibisionis yang dialaminya itu.
"Yang saya takutin, dia bawa teman buat nandain stand jualan saya. Karena dia benar-benar enggak mengakui perbuatannya, sedangkan saksi aja banyak yang tahu,” ujar E.
Bahkan, E memilih tidak berjualan karena merasa takut. Dia juga masih terbayang-bayang aksi yang dilakukan pria di hadapan dirinya itu.
"Saya sendiri masih mengalami trauma. Mau usaha lagi jadi takut,” ucap E.
Baca juga: Cuaca Panas Terik, Pedagang Es Teh Manis Bisa Jual Ratusan Gelas Setiap Hari
E mengaku baru pertama kali mengalami pelecehan seksual seperti itu. Selama ini dia merasa aman berjualan di jalan tersebut.
Dengan begitu, E khawatir jika nanti pelaku dibebaskan oleh polisi dan melakukan aksi balas dendam kepada dirinya.
“Semoga aja kalau viral dia jera, enggak ada pikiran dendam seharusnya dia tobat,” tutur E.
(Reporter : Ruby Rachmadina | Editor : Akhdi Martin Pratama, Irfan Maullana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.