KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Warga bernama Joko (47) mengungkapkan, rumah subsidi proyek pemerintahan Presiden Joko Widodo di Cikarang banyak yang dijarah maling.
Hal tersebut Joko ketahui setelah salah satu pemilik rumah di Villa Kencana Cikarang itu melaporkan kejadian terhadap dirinya.
“Ya yang punya (rumah) laporan, ‘Pak, rumah saya dibobol’. Kan ditinggal pergi (tak dihuni),” ujar Joko yang juga merupakan Ketua RT 02/RW 11 Desa Karangsentosa, ditemui Kompas.com di Villa Kencana Cikarang, Rabu (19/6/2024).
“Cuma kan namanya rumah kosong, enggak bisa apa-apa. Terkadang kan, (mereka) meninggalkan barang (di dalam rumah) tapi enggak ngomong. Jadi, dikira kosong,” lanjutnya.
Baca juga: Warga: Banyak Pembeli Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang Hanya untuk Investasi
Para pelaku melancarkan aksi di Villa Kencana Cikarang di waktu yang berbeda-beda. Entah subuh atau siang hari.
Kebanyakan dari mereka mengambil barang di rumah yang tidak berpenghuni.
“Barang-barang kloset atau apa, yang sering kemalingan itu barang-barang yang ditaruh, terus ditinggal. Memang agak susah di sini. jalurnya kan banyak ya, belum ada portal utama,” kata dia.
Joko mengatakan, maling tidak hanya memasuki RT 2. Penjarahan terjadi hampir rata di semua RT setempat.
Baca juga: Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Tidak Dihuni, Banyak Rumah Dijarah Maling
Warga bernama Elin (34) menyebut banyak rumah di Villa Kencana Cikarang yang terbengkalai akibat pemilik hanya menjadikannya sebagai investasi.
“Sebenarnya ada orangnya, cuma kayaknya buat investasi doang deh. Jadi, enggak ditinggalin sama dia,” ujar Elin.
Dia mengaku, sesekali dia pernah bertemu dengan pemilik rumah yang saat ini terkesan tidak terawat.
“Orang yang ini (sebelah rumah saya) datang sekali, enggak kayak setiap bulan. Sebenarnya penghuninya ada, cuma enggak ditempati,” kata Elin.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo meresmikan rumah subsidi bernama Villa Kencana Cikarang pada 4 Mei 2017.
Baca juga: Kagetnya Warga Beli Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang, Bangunan Selesai Dibangun dalam 1,5 Bulan
Perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ini merupakan karya PT Arrayan Bekasi Development (SPS Group).
Menempati lahan seluas 105 hektar, rumah yang dibangun sebanyak 8.749 unit ini mempunyai tipe per unit 25/60.
Pembangunan Villa Kencana Cikarang dimulai sejak 2016. Untuk akses KPR subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), masyarakat mendapat bunga acuan 5 persen dengan masa tenor 20 tahun.
Melalui FLPP, masyarakat hanya membayar uang muka atau down payment (DP) 1 persen, yakni Rp 1,41 juta dan cicilan sekitar Rp 800.000 per bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.