Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Subsidi Jokowi Jauh dan Minim Angkutan Umum, Penghuni Tak Pulang Setiap Hari

Kompas.com - 20/06/2024, 21:35 WIB
I Putu Gede Rama Paramahamsa,
Jessi Carina

Tim Redaksi

KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Penghuni rumah subsidi proyek Presiden Jokowi di Villa Kencana Cikarang tidak bisa setiap hari pulang ke rumah karena jarak yang jauh dari tempat kerja. 

Elin (34), salah satu penghuni rumah subsidi, mengatakan hal itu dialami suaminya sendiri yang bekerja sebagai pengemudi taksi online di Jakarta.

Sang suami hanya pulang seminggu sekali ke rumah mereka.

"Suami saya pulang seminggu sekali. Kerja Grab mobil karena ramainya di sana, di sini kurang. Dia tinggal di (rumah) mamanya," ujar Elin kepada Kompas.com, Rabu (19/6/2024).

Baca juga: Warga: Banyak Pembeli Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang Hanya untuk Investasi

Elin menjelaskan, tol terdekat dari rumah mereka adalah Tol Cibitung dan Tol Gabus. Namun, kedua pintu tol tersebut berjarak 20 kilometer dari tempat tinggal mereka.

Dengan kondisi itu, sulit bagi sang suami pulang ke rumah setiap harinya.

Hal serupa diakui oleh Joko (47). Pada tahun 2018 hingga 2023, ia bekerja di bilangan Jakarta Timur sebagai mekanik.

Setiap harinya selama 5 tahun, ia memaksakan dirinya untuk pulang pergi menggunakan motornya setiap hari.

"Iya naik motor, harus kuat. Dari 2018 sampai 2023," ujar Joko.

Ia juga menjelaskan, ketika itu sulit bagi dirinya untuk mengakses transportasi umum, karena belum banyak armada yang tersedia.

Baca juga: Maling Leluasa Jarah Isi Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Ambil Kloset hingga Meteran Listrik

"Waktu itu (2018) kereta masih agak jarang. Setiap setengah jam gitu kan," ujar Joko.

Terlebih lagi, akses dari Villa Kencana Cikarang ke stasiun terdekat, Stasiun Cikarang berjarak 12 kilometer.

Warga lain, Khadiroh (51) juga mengalami hal yang sama. Khadiroh bersama anak dan menantunya telah menempati perumahan subsidi tersebut sejak 2018.

Menantunya yang bekerja di Tebet terkadang hanya pulang seminggu sekali ke rumahnya di Villa Kencana Cikarang.

Ketika berangkat bekerja, sang menantu harus memesan ojek ke stasiun terdekat dari Villa Kencana Cikarang.

Baca juga: Tak Berpenghuni, Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Jadi Tempat Mesum

"Pukul 07.00 sudah berangkat biasanya. Kan sekarang pulangnya seminggu sekali baru pulang. Di sana ada mess," ujar perempuan tersebut.

Untuk diketahui, Villa Kencana Cikarang adalah perumahan subsidi yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 4 Mei 2017.

Perumahan ini diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dengan metode KPR subsidi.

Melalui KPR subsidi, masyarakat hanya perlu membayar uang muka sebesar satu persen, yakni Rp 1,41 juta rupiah, dengan cicilan Rp 800.000 rupiah setiap bulannya selama 20 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com