Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plus Minus Pengusungan Anies-Sohibul sebagai Bakal Cagub-Cawagub Jakarta di Pilkada 2024...

Kompas.com - 27/06/2024, 08:11 WIB
Muhammad Isa Bustomi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) secara resmi mengusung nama Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur Jakarta di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Anies akan dipasangkan dengan kader internal PKS, Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur Jakarta.

Keputusan mengusung Anies-Sohibul disebut setelah DPP PKS mendengarkan beragam aspirasi dan masukan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) di Jakarta.

DPP sudah menerima surat dari struktur DPW PKS DKI Jakarta, yang sudah mengusulkan nama-nama calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta ke DPP PKS.

Baca juga: Respons PDI-P, Nasdem, dan PKB Usai Duet Anies-Sohibul Iman Diumumkan

Plus minus pengusungan Anies-Sohibul

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Zaki Mubarak mengatakan, rencana duet Anies-Sohibul ini ada plus dan minus.

"Tentu ada plus dan minusnya," ujar Zaki ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (26/6/2024).

Plus minus pengusungan Anies-Sohibul itu disebut berada di sosok keduanya. Anies dinilai memiliki popularitas di Jakarta.

Terlebih, Anies pernah menjadi orang nomor satu di Jakarta sehingga dianggap mampu menjadi magnet bagi voters di luar PKS.

Baca juga: PKS Umumkan Duet Anies-Sohibul Iman, PDI-P Dinilai Belum Tentu Merapat

Elektabilitas Anies pun dianggap dapat menutupi sosok Sohibul yang diperkirakan tidak dikenal oleh warga di Jakarta.

"Menurut saya dipasangnya Sohibul itu untuk memberikan garansi politik ke Anies, konstituen PKS akan memberikan dukungan solid buat pasangan Anies-Sohibul. Jadi yang dijual keluar adalah nama besar Anies," kata Zaki.

Sedangkan sosok Sohibul sendiri posisinya saat ini sebagai manajerial atau teknokrat, sehingga dapat menutupi kelemahan Anies yang dianggap banyak visi namun sulit diimplementasi.

"Banyak kedodorannya, banyak juga yang gagal terealisasi. Pada aspek ini Sohibul bisa mengisi kekurangan Anies," kata Zaki.

Baca juga: Parpol Lain Dinilai Sulit Dukung Anies-Sohibul, PKS Bisa Ditinggal Calon Mitra Koalisi

Resiko koalisi tertutup

Zaki menilai, wajar apabila PKS meminta jata untuk bakal calon wagub dari Anies. Sebab, PKS merupakan partai pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) dengan memperoleh 18 kursi.

Dengan demikian PKS merupakan peraih kursi tebesar sehingga akan mendapat kursi pimpinan di DPRD DKI Jakarta.

"PKS merasa memiliki saham politik besar," kata Zaki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami yang Bunuh Istrinya di Pulogadung Bekerja Sebagai Pegawai KAI

Suami yang Bunuh Istrinya di Pulogadung Bekerja Sebagai Pegawai KAI

Megapolitan
Pengemudi Ojol Sempat Dibuntuti Preman Usai Ambil Paket Misterius Berisi Sabu di Cengkareng

Pengemudi Ojol Sempat Dibuntuti Preman Usai Ambil Paket Misterius Berisi Sabu di Cengkareng

Megapolitan
Duduk Perkara Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Bermula dari Persoalan Kunci Rumah

Duduk Perkara Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Bermula dari Persoalan Kunci Rumah

Megapolitan
Pemprov DKI Bentuk Tim Khusus untuk Urus WNA Pengungsi di Depan Kantor UNHCR

Pemprov DKI Bentuk Tim Khusus untuk Urus WNA Pengungsi di Depan Kantor UNHCR

Megapolitan
Tiga Tahun Kepergian Ayahnya, Warga Depok: Sekarang Rasanya Kayak Bokap Lagi ke Luar Kota yang Sangat Lama

Tiga Tahun Kepergian Ayahnya, Warga Depok: Sekarang Rasanya Kayak Bokap Lagi ke Luar Kota yang Sangat Lama

Megapolitan
Pengamen Bunuh Lansia Penderita Alzheimer di Bogor, Pukul Korban Sebelum Menjatuhkannya ke Kali

Pengamen Bunuh Lansia Penderita Alzheimer di Bogor, Pukul Korban Sebelum Menjatuhkannya ke Kali

Megapolitan
Pegawainya Diduga Bunuh Diri, Restoran BBQ Korea di Blok M Langsung Tutup

Pegawainya Diduga Bunuh Diri, Restoran BBQ Korea di Blok M Langsung Tutup

Megapolitan
2 Selebgram di Bogor Ditangkap Polisi, Terlibat Judi 'Online' dan Video Asusila

2 Selebgram di Bogor Ditangkap Polisi, Terlibat Judi "Online" dan Video Asusila

Megapolitan
Viral Lagu Sal Priadi, 6 Makam di Tanah Kusir Berhias Bunga Matahari

Viral Lagu Sal Priadi, 6 Makam di Tanah Kusir Berhias Bunga Matahari

Megapolitan
Polisi Duga Bocah yang Tewas di Tol Cijago Ditabrak Mobil Saat Sedang Kejar Layang-layang

Polisi Duga Bocah yang Tewas di Tol Cijago Ditabrak Mobil Saat Sedang Kejar Layang-layang

Megapolitan
Ditinggal Pergi Orang Tersayang dalam Sekali Waktu, Kini Dea Masih seperti Mimpi

Ditinggal Pergi Orang Tersayang dalam Sekali Waktu, Kini Dea Masih seperti Mimpi

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Jakbar Temukan 1 Klip Sabu dalam Paket yang Diantarnya

Pengemudi Ojol di Jakbar Temukan 1 Klip Sabu dalam Paket yang Diantarnya

Megapolitan
Pasar TU Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Rp 2 Miliar

Pasar TU Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Rp 2 Miliar

Megapolitan
Istri yang Dibakar Suaminya di Cipondoh Tangerang Alami Luka Bakar 27 Persen

Istri yang Dibakar Suaminya di Cipondoh Tangerang Alami Luka Bakar 27 Persen

Megapolitan
Malangnya Pegawai Warung Mi Ayam di Tangerang, Dikeroyok 'Debt Collector' Usai Bantu Pengendara Pertahankan Motor

Malangnya Pegawai Warung Mi Ayam di Tangerang, Dikeroyok "Debt Collector" Usai Bantu Pengendara Pertahankan Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com