Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duet Imam Budi-Ririn Sudah "Soft Lauching" di Acara PKS Depok, Tinggal Tunggu Deklarasi

Kompas.com - 27/06/2024, 09:00 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Jessi Carina

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah mengadakan soft launching duet Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Depok di Pilkada 2024.

Soft launching pasangan ini dilakukan dalam agenda konsolidasi yang digelar di Anyer, Banten, pada Sabtu (22/6/2024) dan Minggu (23/6/2024).

"Kebetulan kami juga mengundang pasangan kami, Ririn dan pengurus Golkar untuk bisa hadir. Ya soft launching pasangan yang akan diusung, karena teman-teman dari partai ingin mengenal lebih jauh tentang pendamping atau calon wakil dari saya," kata Wakil Wali Kota Imam Budi Hartono saat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/6/2024).

Baca juga: Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Setidaknya hampir 400 kader yang menghadiri konsolidasi kemarin, termasuk dari tingkat kecamatan dan kelurahan.

"Iya 11 DPC PKS di seluruh Kota Depok, bersama dengan 63 kelurahan. Jumlahnya kurang lebih 400 orang pengurus," ungkap Imam.

Secara gambaran umum, kata Imam, agenda kemarin adalah mendekatkan antar pengurus internal sekaligus menjalin silaturahmi dengan partai koalisi yakni Golkar.

"Acaranya kan kita memang mengkonsolidasikan para kader pengurus partai, salah satunya adalah memperkenalkan Mpok Ririn," ujar Imam.

Baca juga: Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Di acara itu, PKS juga memberikan pembekalan strategi untuk sosialisasi pasangan Imam-Ririn kepada warga.

"Kami briefing ya langkah-langkah atau strategi kader lakukan dalam rangka memperkenalkan pasangan kami, baik personalia saya ataupun Ririn kepada warga," terang Imam.

Saat ditanya perihal deklarasi, Imam belum dapat memastikan waktu pastinya sebab belum lakukan pertemuan lagi dengan Golkar.

"Karena memang Golkar juga menunggu orang pusat atau DPP-nya yang merupakan adiknya Farabi yaitu bang Fat A Rafiq pulang dari haji," ucap Imam.

Dirinya juga mengaku tak sabar untuk segera deklarasi karena sudah ditanya oleh berbagai pihak.

Baca juga: Wajah Imam Budi Hartono dan Supian Suri Mulai Mejeng di Jalanan Depok Jelang Pilkada

"Sudah banyak yang minta sih kapan launchingnya, khawatir yang datang bakal banyak banget dari apa yang saya bayangkan," ujar Imam.

Di samping itu, Imam melanjutkan, koalisi partai bersama PKS masih terbuka lebar selagi menunggu Surat Keputusan (SK) dari DPP masing-masing.

"Pengennya kita ada beberapa partai lagi yang ingin bergabung," jelas Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami yang Bunuh Istrinya di Pulogadung Bekerja Sebagai Pegawai KAI

Suami yang Bunuh Istrinya di Pulogadung Bekerja Sebagai Pegawai KAI

Megapolitan
Pengemudi Ojol Sempat Dibuntuti Preman Usai Ambil Paket Misterius Berisi Sabu di Cengkareng

Pengemudi Ojol Sempat Dibuntuti Preman Usai Ambil Paket Misterius Berisi Sabu di Cengkareng

Megapolitan
Duduk Perkara Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Bermula dari Persoalan Kunci Rumah

Duduk Perkara Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Bermula dari Persoalan Kunci Rumah

Megapolitan
Pemprov DKI Bentuk Tim Khusus untuk Urus WNA Pengungsi di Depan Kantor UNHCR

Pemprov DKI Bentuk Tim Khusus untuk Urus WNA Pengungsi di Depan Kantor UNHCR

Megapolitan
Tiga Tahun Kepergian Ayahnya, Warga Depok: Sekarang Rasanya Kayak Bokap Lagi ke Luar Kota yang Sangat Lama

Tiga Tahun Kepergian Ayahnya, Warga Depok: Sekarang Rasanya Kayak Bokap Lagi ke Luar Kota yang Sangat Lama

Megapolitan
Pengamen Bunuh Lansia Penderita Alzheimer di Bogor, Pukul Korban Sebelum Menjatuhkannya ke Kali

Pengamen Bunuh Lansia Penderita Alzheimer di Bogor, Pukul Korban Sebelum Menjatuhkannya ke Kali

Megapolitan
Pegawainya Diduga Bunuh Diri, Restoran BBQ Korea di Blok M Langsung Tutup

Pegawainya Diduga Bunuh Diri, Restoran BBQ Korea di Blok M Langsung Tutup

Megapolitan
2 Selebgram di Bogor Ditangkap Polisi, Terlibat Judi 'Online' dan Video Asusila

2 Selebgram di Bogor Ditangkap Polisi, Terlibat Judi "Online" dan Video Asusila

Megapolitan
Viral Lagu Sal Priadi, 6 Makam di Tanah Kusir Berhias Bunga Matahari

Viral Lagu Sal Priadi, 6 Makam di Tanah Kusir Berhias Bunga Matahari

Megapolitan
Polisi Duga Bocah yang Tewas di Tol Cijago Ditabrak Mobil Saat Sedang Kejar Layang-layang

Polisi Duga Bocah yang Tewas di Tol Cijago Ditabrak Mobil Saat Sedang Kejar Layang-layang

Megapolitan
Ditinggal Pergi Orang Tersayang dalam Sekali Waktu, Kini Dea Masih seperti Mimpi

Ditinggal Pergi Orang Tersayang dalam Sekali Waktu, Kini Dea Masih seperti Mimpi

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Jakbar Temukan 1 Klip Sabu dalam Paket yang Diantarnya

Pengemudi Ojol di Jakbar Temukan 1 Klip Sabu dalam Paket yang Diantarnya

Megapolitan
Pasar TU Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Rp 2 Miliar

Pasar TU Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Capai Rp 2 Miliar

Megapolitan
Istri yang Dibakar Suaminya di Cipondoh Tangerang Alami Luka Bakar 27 Persen

Istri yang Dibakar Suaminya di Cipondoh Tangerang Alami Luka Bakar 27 Persen

Megapolitan
Malangnya Pegawai Warung Mi Ayam di Tangerang, Dikeroyok 'Debt Collector' Usai Bantu Pengendara Pertahankan Motor

Malangnya Pegawai Warung Mi Ayam di Tangerang, Dikeroyok "Debt Collector" Usai Bantu Pengendara Pertahankan Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com