JAKARTA, KOMPAS.com - Massa aksi tolak Tapera masih bertahan dan melanjutkan unjuk rasa, meski diguyur hujan di depan patung Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024).
Pengamatan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB, hujan turun dengan deras di sekitar wilayah Monas.
Massa aksi yang tadinya berada di jalan mulai bergerak masuk ke area parkiran gedung Kemenparekraf. Tapi, beberapa peserta aksi memilih bertahan di jalan, di bawah terpaan hujan.
Baca juga: Aliansi Buruh dan Masyarakat Unjuk Rasa Tolak Tapera di Depan Patung Kuda
Spanduk-spanduk yang menampung aspirasi mereka pun berubah menjadi pelindung massa dari guyuran hujan. Di bawah satu spanduk, bernaung sekitar 5 atau 6 peserta aksi.
Beberapa di antara mereka bahkan masih memegang brosur bertuliskan “Tolak Tapera” dan “Tapera, Tabiat Penguasa Rakus”.
Sementara itu, ada juga peserta yang menggunakan jas hujan warna-warni serta payung sambil melanjutkan aksinya.
Baca juga: Pegawai RSUD Koja Demo Imbas Pemotongan Gaji, Dinkes DKI Bakal Mediasi
Bendera-bendera panji para buruh pun masih ditegakkan. Misalnya, bendera merah milik KASBI dan SBIT.
Sebagai informasi, aliansi gabungan buruh bersama rakyat (Gebrak) melakukan aksi unjuk rasa menolak Tapera.
Mereka menuntut agar Presiden Jokowi dan jajarannya untuk segera menghapus UU Tapera no 4 tahun 2016.
Baca juga: Demo Tolak Tapera, Buruh Nyalakan Flare Warna-warni Sambil Nyanyi Halo-halo Bandung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.