Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Kompas.com - 27/06/2024, 23:17 WIB
I Putu Gede Rama Paramahamsa,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan Jakarta Selatan.

Rekayasa lalu lintas ini dilakukan dalam rangka pembangunan, pengelolaan, dan pengembangan sistem drainase oleh Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Selatan.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangannya pada Kamis (27/6/2024).

Berikut beberapa jalan yang terdampak rekayasa lalu lintas oleh Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Selatan:

1. Jalan Prof. DR. Satrio

  • Pengerjaan box culvert dari 27 Mei hingga 30 Agustus 2024.
  • Pengguna jalan dari arah Tebet menuju Tanah Abang, dapat melewati Jalan Denpasar menuju Jalan Setiabudi.

2. Jalan Minangkabau

  • Pengerjaan proyek box culvert di Simpang Jalan Minangkabau Raya dan Jalan Kota Gedang.
  • Waktu pelaksanaan pekerjaan dimulai pada 3 Juni hingga 18 Juni 2024.
  • Akan terjadi penyempitan lajur lalu lintas sepanjang area pekerjaan.

Baca juga: Buruh Turun ke Jalan, Tuntut Presiden dan Menteri Selamatkan Industri Tekstil Dalam Negeri

3. Jalan Denpasar Raya sisi selatan

  • Pengerjaan proyek saluran box culvert dari tanggal 13 Mei hingga 25 Agustus 2024.
  • Akan terjadi penyempitan lajur lalu lintas sepanjang area pekerjaan.

4. Jalan Denpasar Raya sisi utara

  • Pengerjaan proyek saluran dan box culvert mulai tanggal 13 Mei hingga 25 Agustus 2024.
  • Akan terjadi penyempitan lajur lalu lintas sepanjang area pekerjaan.

5. Jalan Denpasar Selatan sisi utara dan sisi selatan

  • Pengerjaan proyek saluran dan box culvert mulai tanggal 22 Juli hingga 1 September 2024 (sisi utara) dan 17 Juni hingga 21 Juli 2024 (sisi selatan).
  • Akan terjadi penyempitan lajur lalu lintas sepanjang area pekerjaan.

6. Jalan Taman Patra XV dan Jalan Patra Terusan

  • Pengerjaan proyek box culvert pada tanggal 13 Mei hingga 29 September 2024.
  • Akan terjadi penyempitan lajur lalu lintas sepanjang area pekerjaan.

7. Jalan Jendral Gatot Subroto

  • Pengerjaan proyek saluran di trotoar pada tanggal 13 Mei hingga 16 Juni 2024.

8. Jalan HR Rasuna Said

  • Pengerjaan proyek saluran dan box culvert pada tanggal 17 Juni hingga 18 September 2024.
  • Akan terjadi penyempitan lajur lalu lintas sepanjang area pekerjaan.

9. Jalan Nipah XII

  • Proyek pengerjaan jecking manual dan open cut pada tanggal 20 Mei hingga 18 Agustus 2024.
  • Proyek akan menutup Jalan Nipah XII sisi timur
  • Bagi penghuni Jalan Nipah, dapat melewati Jalan Nipah XII sisi barat dan Jalan Nipah Raya.

10. Jalan Nipah Raya menuju Jalan Prapanca Raya

  • Pekerjaan akan menutup Jalan Nipah Raya.
  • Bagi warga atau penghuni Jalan Nipah, Jalan Nipah Raya, Jalan Kintamani, hingga Jalan Prapanca.
  • Proyek dimulai dari 24 Juni hingga 24 November 2024.

Baca juga: Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengamen yang Tega Bunuh Lansia di Sungai Cidepit Bogor Mengaku Menyesal

Pengamen yang Tega Bunuh Lansia di Sungai Cidepit Bogor Mengaku Menyesal

Megapolitan
Atlet Senam Artistik di Depok Tak Lolos PPDB, Panitia Prioritaskan Cabor Basket, Sepak Bola, dan Renang

Atlet Senam Artistik di Depok Tak Lolos PPDB, Panitia Prioritaskan Cabor Basket, Sepak Bola, dan Renang

Megapolitan
Berawal dari Kejar Layangan, Bocah 8 Tahun Masuk Tol Cijago dan Tewas Tertabrak Mobil

Berawal dari Kejar Layangan, Bocah 8 Tahun Masuk Tol Cijago dan Tewas Tertabrak Mobil

Megapolitan
“Bokap dan Kakek Sudah di Tempat Jauh Lebih Baik, Sudah Enggak Sakit-sakit Lagi”

“Bokap dan Kakek Sudah di Tempat Jauh Lebih Baik, Sudah Enggak Sakit-sakit Lagi”

Megapolitan
Proyek Pengerukan Kali Semongol untuk Atasi Banjir Sudah Mencapai 30 Persen

Proyek Pengerukan Kali Semongol untuk Atasi Banjir Sudah Mencapai 30 Persen

Megapolitan
Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Adik Pelaku: Sudah Biasa Ribut Sambil Banting Barang

Kasus Suami Bakar Istri di Tangerang, Adik Pelaku: Sudah Biasa Ribut Sambil Banting Barang

Megapolitan
Berantas Judi 'Online', Pakar Hukum: Bandar dan Kaki Tangan yang Tertangkap Harus Dibawa ke Pengadilan

Berantas Judi "Online", Pakar Hukum: Bandar dan Kaki Tangan yang Tertangkap Harus Dibawa ke Pengadilan

Megapolitan
Monas Tutup Hari Ini, Petugas Masih Bersihkan Sampah Sisa Acara HUT Bhayangkara

Monas Tutup Hari Ini, Petugas Masih Bersihkan Sampah Sisa Acara HUT Bhayangkara

Megapolitan
Ada Penertiban Pengungsi WNA di Kuningan, Jalan Depan Kantor UNHCR Ditutup

Ada Penertiban Pengungsi WNA di Kuningan, Jalan Depan Kantor UNHCR Ditutup

Megapolitan
5 RT di Jakarta Timur Banjir usai Diguyur Hujan Semalam

5 RT di Jakarta Timur Banjir usai Diguyur Hujan Semalam

Megapolitan
Tipu 7 Calon Pengantin, Pemilik WO di Bogor Pakai Uang Klien untuk Jalan-jalan ke Bali

Tipu 7 Calon Pengantin, Pemilik WO di Bogor Pakai Uang Klien untuk Jalan-jalan ke Bali

Megapolitan
Atlet Senam Artistik di Depok Gagal Lolos PPDB karena Cabornya Tak Masuk Prioritas

Atlet Senam Artistik di Depok Gagal Lolos PPDB karena Cabornya Tak Masuk Prioritas

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Orangtua Minta Kasus Diusut Tuntas

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Orangtua Minta Kasus Diusut Tuntas

Megapolitan
Jebakan “Cinta” Napi dari Balik Jeruji terhadap Gadis SMP di Bandung

Jebakan “Cinta” Napi dari Balik Jeruji terhadap Gadis SMP di Bandung

Megapolitan
Besok Rabu, Ribuan Buruh Akan Demo di Depan Istana Negara Menyoal PHK Industri Tekstil

Besok Rabu, Ribuan Buruh Akan Demo di Depan Istana Negara Menyoal PHK Industri Tekstil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com