JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Penjaringan, Jakarta Utara, bernama Jujun (bukan nama sebenarnya) mengaku, telah melaporkan dugaan pungutan liar (pungli) di Jalan Kepanduan II, tepatnya samping RPTRA Kalijodo ke polisi.
"Banyak warga yang keberatan, tapi di sana ada yang namanya sistem premanisme jadi warga sekitar takut, jadi saya sendiri bertindak (lapor polisi)," kata Jujun saat diwawancarai, Selasa (25/6/2024).
Jujun mengatakan, dirinya nekat melaporkan ke polisi agar Jalan Kepanduan II itu bisa dilintasi warga tanpa harus membayar lagi.
Jujun beserta rekannya Ujang (bukan nama sebenarnya) sudah melaporkan dugaan pungli ini ke Polres Metro Jakarta Utara pada Senin (24/6/2024) kemarin.
Setibanya di Polres, kata Ujang, mereka melakukan konseling dengan petugas kepolisian.
Polisi menyarankan agar Ujang dan Jujun melaporkan pungli itu kepada lurah setempat terlebih dahulu.
"Namun, kemarin saat mendatangi kantor kelurahan Pejagalan tidak bertemu dengan Bimas dan lurahnya pun tidak berada di tempat, sehingga belum bisa melakukan pengaduan terkait adanya pungutan parkir di lahan RPTRA Kalijodo," tutur Ujang.
Baca juga: Motor Melintas Harus Bayar Rp 5.000, Warga Keluhkan Dugaan Pungli di Samping Kalijodo
Sebagai informasi, Jalan Kepanduan II merupakan jalur umum yang bisa dijadikan alternatif dari Teluk Gong Penjaringan, Jakarta Utara, menuju ke Tambora, Jakarta Barat.
Namun, jalan umum ini juga digunakan sebagai lahan parkir liar untuk pengunjung RPTRA Kalijodo.
Sehingga, warga yang ingin parkir dan melintas di jalan ini harus melewati portal yang dijaga oleh ormas dan harus membayar tiket sebesar Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk mobil.
Dugaan aksi pungli itu dilakukan sejak tahun 2017, namun banyak warga yang keberatan dengan adanya portal dan pembayaran karcis itu, tapi tak ada yang berani melapor.
Baca juga: Kronologi Dua Bus Digetok Tarif Parkir Liar Rp 300.000 di Masjid Istiqlal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.