Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Warteg Terbakar, Jalan Duren Tiga Arah Kemang Sempat Ditutup

Kompas.com - 28/06/2024, 20:11 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan, sempat ditutup imbas adanya kebakaran yang menghanguskan sebuah warteg, Jumat (28/6/2024).

Pengamatan Kompas.com di lokasi, jalan yang Ditutup adalah Jalan Duren Tiga arah Kemang.

Penutupan dilakukan sejak pertigaan lampu merah yang berada di dekat area Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

Baca juga: Diduga karena Korsleting, Sebuah Warteg Terbakar di Duren Tiga

Adapun penutupan dilakukan karena empat mobil pemadam kebakaran berhenti di tengah jalan raya.

Akibatnya, hanya ada satu lajur saja yang bisa digunakan, yakni Jalan Duren Tiga arah Kalibata.

Kendati demikian, selama proses pemadaman api berlangsung, kendaraan yang melintas ke arah Kalibata sempat ditahan oleh warga sekitar.

Warga menahan laju kendaraan karena petugas pemadam kebakaran tengah berjibaku memadamkan api, sehingga penutupan terpaksa dilakukan selama beberapa waktu.

Setelah api berhasil dikendalikan, Jalan Duren Tiga arah Kalibata kemudian kembali dibuka, tetapi untuk arah Kemang masih ditutup.

Jalan Duren Tiga arah Kemang baru dibuka saat api benar-benar dinyatakan padam, yakni sekitar pukul 19.50 WIB.

Diberitakan sebelumnya, sebuah warteg di Jalan Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, terbakar. Kebakaran melanda lantai dua warteg yang digunakan sebagai hunian.

Berdasarkan keterangan saksi bernama Imam, kebakaran diduga disebabkan karena adanya korsleting dari lantai atas.

Baca juga: Kemarahan Pria di Grogol Bakar Baju Istri yang Meninggalkannya hingga Bikin 4 Rumah Kebakaran

“Informasi yang saya dapat dari pemilik warteg, diduga karena korsleting,” kata dia kepada wartawan.

Imam mengatakan, kebakaran bermula saat televisi yang berada di lantai dua korslet. Api kemudian merambat membakar kasur dan setelahnya membesar.

“Awalnya televisi korslet, habis itu nyambar ke kasur dan akhirnya terbakar itu lantai duanya,” ungkap dia.

Namun, api belum sempat merambat hingga ke area warteg. Area warteg berukuran kurang lebih 4x5 meter tersebut masih utuh. Hanya, langit-langit wartegnya saja yang berwarna hitam.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Syamsul Huda mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran pukul 18.45 WIB.

Ia kemudian mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi.

Baca juga: Gara-gara Rokok, Gudang Cat di Kelapa Gading Terbakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Pencuri Sepeda Motor di Bogor Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Pencuri Sepeda Motor di Bogor Ditembak Polisi

Megapolitan
Libatkan Selebgram, Polresta Bogor Bentuk Tim Khusus untuk Berantas Judi Online

Libatkan Selebgram, Polresta Bogor Bentuk Tim Khusus untuk Berantas Judi Online

Megapolitan
Melebihi Target, Program Khitan Massal PAM Jaya Diikuti 521 Anak dari Wilayah Jakarta

Melebihi Target, Program Khitan Massal PAM Jaya Diikuti 521 Anak dari Wilayah Jakarta

Megapolitan
Polda Metro Jaya Ambil Alih Seluruh Laporan Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Polda Metro Jaya Ambil Alih Seluruh Laporan Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Polisi: Kakak-Adik di Jaktim Rencanakan Pembunuhan Pedagang Perabot

Polisi: Kakak-Adik di Jaktim Rencanakan Pembunuhan Pedagang Perabot

Megapolitan
Suami Bakar Istri di Tangerang, Adik Pelaku dan Tetangga Sempat Mencegah

Suami Bakar Istri di Tangerang, Adik Pelaku dan Tetangga Sempat Mencegah

Megapolitan
Heru Budi Kembalikan Pencari Suaka di Depan Kantor UNHCR ke Tempat yang Layak

Heru Budi Kembalikan Pencari Suaka di Depan Kantor UNHCR ke Tempat yang Layak

Megapolitan
Dishub Jaksel Terus Tertibkan Jukir Liar di Minimarket

Dishub Jaksel Terus Tertibkan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Enam Kios di Belakang Terminal Kampung Rambutan Terbakar, Diduga akibat Kebocoran Gas

Enam Kios di Belakang Terminal Kampung Rambutan Terbakar, Diduga akibat Kebocoran Gas

Megapolitan
Meski Sulit Cari Uang, Sopir Bajaj di Grogol Percaya Pendidikan Investasi Terbaik untuk Anak

Meski Sulit Cari Uang, Sopir Bajaj di Grogol Percaya Pendidikan Investasi Terbaik untuk Anak

Megapolitan
Motif Putri Kedua Pedagang Perabot di Jaktim Bunuh Ayahnya Sendiri, Sering Dipukuli dan Tak Diberi Makan

Motif Putri Kedua Pedagang Perabot di Jaktim Bunuh Ayahnya Sendiri, Sering Dipukuli dan Tak Diberi Makan

Megapolitan
Bawaslu DKI Mulai Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta 2024

Bawaslu DKI Mulai Petakan Kerawanan Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
16 Bangunan Terdampak Kebakaran di Kampung Bali Tanah Abang, Sebagian Korban Cari Kontrakan

16 Bangunan Terdampak Kebakaran di Kampung Bali Tanah Abang, Sebagian Korban Cari Kontrakan

Megapolitan
840 Petugas Bersihkan Monas Usai Perayaan HUT Bhayangkara

840 Petugas Bersihkan Monas Usai Perayaan HUT Bhayangkara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com