Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Kompas.com - 29/06/2024, 14:32 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Kapten Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, Sudirman Said, mengatakan, bukan hal luar biasa jika dirinya dan Anies bersaing pada Pilkada Jakarta 2024.

Menurutnya, banyak orang yang sebelumnya sempat bersama lantas berkompetisi. 

“Ada banyak cerita, orang yang pernah bersama-sama kemudian menjadi kompetitor. Jadi, bukan hal yang luar biasa,” kata dia kepada wartawan di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (29/6/2024).

Sudirman bilang, Anies pernah mengatakan ke dirinya bahwa kompetisi dalam politik penting untuk mengasah diri. Oleh karenanya, Sudirman menilai, tidak ada yang salah jika ia memilih jalan yang berbeda dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Pak Anies pernah mengatakan, kompetisi politik itu sebenarnya mitra untuk mengasah, jadi tak ada salahnya (berbeda jalan),” tutur mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu.

Baca juga: Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Lebih lanjut, Sudirman menyebut, dirinya telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik jelang Pilkada Jakarta 2024. Namun, ia belum bisa mengungkapkan partai apa saja yang intens berkomunikasi dengan dirinya.

“Banyaklah kalau komunikasi, mungkin dengan semua partai. Tapi, tidak elok kalau saya bicarakan sekarang,” ucap dia.

Menurut Sudirman, partai politik yang berkomunikasi dengan dirinya masih dalam tahap pembahasan internal. Jika akhirnya partai tersebut menunjuknya, Sudirman mengaku siap berlaga di Pilkada Jakarta.

Namun, jika pada akhirnya tak mendapat tiket ke gelanggang pemilihan, Sudirman siap memberikan dukungan dari belakang.

“Bila memang partai politik menganggap saya memenuhi syarat dan memenuhi apa yang mereka butuhkan, saya akan bersiap. Tapi, walaupun tidak, saya akan bersiap untuk membantu siapa pun yang kira-kira bisa sejalan dengan ide-ide yang kita pikirkan,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hujan Disertai Angin Kencang Melanda Wilayah Tangerang Selatan

Hujan Disertai Angin Kencang Melanda Wilayah Tangerang Selatan

Megapolitan
Jakarta Hujan Deras, Pintu Air Pasar Ikan Jakut Siaga 2

Jakarta Hujan Deras, Pintu Air Pasar Ikan Jakut Siaga 2

Megapolitan
Langit Mendung dan Angin Kencang Bikin Debu Bertebaran di Tanjung Priok

Langit Mendung dan Angin Kencang Bikin Debu Bertebaran di Tanjung Priok

Megapolitan
Hujan Deras Guyur Depok, Disertai Angin Kencang dan Petir

Hujan Deras Guyur Depok, Disertai Angin Kencang dan Petir

Megapolitan
Kurangnya Daya Tampung SMA/SMK di Depok Jadi Persoalan Tiap Tahun

Kurangnya Daya Tampung SMA/SMK di Depok Jadi Persoalan Tiap Tahun

Megapolitan
Jakarta Barat Diguyur Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Jakarta Barat Diguyur Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Megapolitan
Hujan Deras dan Angin Kencang di Jakarta Pusat, Jalanan Mulai Tergenang

Hujan Deras dan Angin Kencang di Jakarta Pusat, Jalanan Mulai Tergenang

Megapolitan
Sandal Remaja di Palmerah Putus Usai Berebut Topi yang Dibagikan Heru Budi

Sandal Remaja di Palmerah Putus Usai Berebut Topi yang Dibagikan Heru Budi

Megapolitan
Minta Permendag No 8 Dicabut, KSPI Ancam Mogok Nasional

Minta Permendag No 8 Dicabut, KSPI Ancam Mogok Nasional

Megapolitan
Jakarta Barat Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang, Jarak Pandang Hanya 20 Meter

Jakarta Barat Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang, Jarak Pandang Hanya 20 Meter

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Bentuk Satgas Judi 'Online' untuk ASN

Pemkot Tangsel Bakal Bentuk Satgas Judi "Online" untuk ASN

Megapolitan
Dua Penjambret di CFD Pakai Uang Hasil Kejahatan untuk Beli Miras

Dua Penjambret di CFD Pakai Uang Hasil Kejahatan untuk Beli Miras

Megapolitan
Bawaslu Jakut Akan Perketat Pengawasan di Cilincing Saat Pilkada DKI 2024

Bawaslu Jakut Akan Perketat Pengawasan di Cilincing Saat Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pembangunan NCICD Dilanjutkan, Solusi Pemerintah Atasi Banjir di Pesisir Jakarta

Pembangunan NCICD Dilanjutkan, Solusi Pemerintah Atasi Banjir di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Kisah Pak Min, Sopir Bajaj yang Pernah Bantu Perempuan Melahirkan di Kursi Penumpang

Kisah Pak Min, Sopir Bajaj yang Pernah Bantu Perempuan Melahirkan di Kursi Penumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com