Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kompas.com - 29/06/2024, 15:25 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ardito Ramadhan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penculikan balita berinisial KMA (4) di Johar Baru, Jakarta Pusat, akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan

Ayah KMA, Rivo Alvriansyah (31) mengatakan, kasus penculikan berakhir setelah KMA kembali ke pelukannya pada Jumat (28/6/2024) malam

“Alhamdulillah, case closed, sudah diselesaikan kekeluargaan,” ungkap Rivo saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/6/2024).

Rivo mengungkapkan, penculik anaknya adalah mantan istrinya sendiri atau ibu kandung KMA yang dibantu oleh suami barunya.

Ia menyebutkan, pelaku membawa KMA ke Bohong Gede, Kabupaten Bogor, lalu ditemukan oleh polisi.

Baca juga: Balita 4 Tahun di Johar Baru Diculik, Pelaku Ternyata Mantan Istri Ayah Korban

“(KMA) sudah ditemukan oleh Polsek Johar Baru di daerah Bojong Gede. Iya (anak bersama mantan istri saya),” kata Rivo.

“Dia beralasan lupa bilang mau bawa,” kata dia menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, balita berusia 4 tahun 2 bulan berinisial KMA diduga diculik di Jalan Rawa Tengah, Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis (27/6/2024) pukul 10.42 WIB.

Berdasarkan hasil rekaman CCTV, KMA dibawa oleh satu pria dan satu wanita yang menggunakan sepeda motor dengan nomor polisi B 3900 ETZ.

Sejak Lebaran Idul Adha 2024, Rivo bersama keluarganya bermain di rumah orangtua yang berada di kawasan Johar Baru.

Baca juga: Balita 4 Tahun di Johar Baru Diduga Diculik Saat Orangtua Pergi ke Pasar

Dalam periode waktu itu, hampir setiap hari KMA bermain di rumah saudaranya yang lokasinya ada di depan kediaman orangtua Rivo.

“Itu rumah saudara. Jadi, anak saya sering main ke seberang rumah ini, di depan rumah orangtua saya. Dia bolak-balik, masuk lagi, entar main ke rumah saudara, masuk lagi,” kata Rivo.

Pada Kamis sekitar pukul 10.30 WIB, Rivo mengantar istri ke pasar, sedangkan KMA berada di rumah saudaranya. 

“Pas saya balik, saya memang enggak melihat (KMA), saya memang langsung masuk ke dalam rumah. Saya enggak tengok lagi, itu anak ada atau enggak. Karena saya pikir, memang biasa bolak-balik, main, sudah biasa,” ucap Rivo.

Baca juga: 5 Fakta Kasus Ibu dan Ayah Tiri Kubur Balita di Samping Rumah, Berawal dari Air Minum Tumpah

Selang beberapa waktu, Rivo mengecek Kaisar di rumah saudara itu. Namun, korban sudah tidak ada.

“Saya cari, tanya juga sama orang, katanya, 'kirain pergi sama ibunya. Soalnya dia naik motor',” tutur Rivo.

Mendengar hal tersebut, Rivo langsung mengecek CCTV yang mengarah ke Jalan Rawa Tengah.

“Ternyata benar, ada yang ambil, naik motor,” ucap dia.

Rivo melaporkan kasus penculikan ke Polsek Johar Baru. Laporan teregistrasi dengan nomor LP.K/169/VI/2024/SPK SEK.JB/RED JAKPUS/PMJ.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Disertai Angin Kencang Melanda Wilayah Tangerang Selatan

Hujan Disertai Angin Kencang Melanda Wilayah Tangerang Selatan

Megapolitan
Jakarta Hujan Deras, Pintu Air Pasar Ikan Jakut Siaga 2

Jakarta Hujan Deras, Pintu Air Pasar Ikan Jakut Siaga 2

Megapolitan
Langit Mendung dan Angin Kencang Bikin Debu Bertebaran di Tanjung Priok

Langit Mendung dan Angin Kencang Bikin Debu Bertebaran di Tanjung Priok

Megapolitan
Hujan Deras Guyur Depok, Disertai Angin Kencang dan Petir

Hujan Deras Guyur Depok, Disertai Angin Kencang dan Petir

Megapolitan
Kurangnya Daya Tampung SMA/SMK di Depok Jadi Persoalan Tiap Tahun

Kurangnya Daya Tampung SMA/SMK di Depok Jadi Persoalan Tiap Tahun

Megapolitan
Jakarta Barat Diguyur Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Jakarta Barat Diguyur Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Megapolitan
Hujan Deras dan Angin Kencang di Jakarta Pusat, Jalanan Mulai Tergenang

Hujan Deras dan Angin Kencang di Jakarta Pusat, Jalanan Mulai Tergenang

Megapolitan
Sandal Remaja di Palmerah Putus Usai Berebut Topi yang Dibagikan Heru Budi

Sandal Remaja di Palmerah Putus Usai Berebut Topi yang Dibagikan Heru Budi

Megapolitan
Minta Permendag No 8 Dicabut, KSPI Ancam Mogok Nasional

Minta Permendag No 8 Dicabut, KSPI Ancam Mogok Nasional

Megapolitan
Jakarta Barat Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang, Jarak Pandang Hanya 20 Meter

Jakarta Barat Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang, Jarak Pandang Hanya 20 Meter

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Bentuk Satgas Judi 'Online' untuk ASN

Pemkot Tangsel Bakal Bentuk Satgas Judi "Online" untuk ASN

Megapolitan
Dua Penjambret di CFD Pakai Uang Hasil Kejahatan untuk Beli Miras

Dua Penjambret di CFD Pakai Uang Hasil Kejahatan untuk Beli Miras

Megapolitan
Bawaslu Jakut Akan Perketat Pengawasan di Cilincing Saat Pilkada DKI 2024

Bawaslu Jakut Akan Perketat Pengawasan di Cilincing Saat Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pembangunan NCICD Dilanjutkan, Solusi Pemerintah Atasi Banjir di Pesisir Jakarta

Pembangunan NCICD Dilanjutkan, Solusi Pemerintah Atasi Banjir di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Kisah Pak Min, Sopir Bajaj yang Pernah Bantu Perempuan Melahirkan di Kursi Penumpang

Kisah Pak Min, Sopir Bajaj yang Pernah Bantu Perempuan Melahirkan di Kursi Penumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com