Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tepati Janji, Jembatan untuk Blok G Tengah Dipabrikasi

Kompas.com - 14/08/2013, 13:46 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo segera merealisasikan pembuatan jembatan penghubung Pasar Blok G dan Blok F Tanah Abang, Jakarta Pusat. Saat ini, besi yang dipakai untuk membuat jembatan itu tengah dipabrikasi.

Jembatan penghubung itu diperlukan untuk mempermudah akses pengunjung dari blok lain menuju Blok G, yang menjadi tempat relokasi pedagang kaki lima (PKL) Tanah Abang. Para PKL yang diminta pindah ke Pasar Blok G Tanah Abang mengeluh pasar tersebut sepi pembeli karena minimnya akses ke pasar itu. Hal itu berbeda dari Blok A dan Blok B yang tersambung oleh jembatan penghubung.

KOMPAS.com/ESTU SURYOWATI Petugas Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dibantu puluhan petugas Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta terus membersihkan selokan yang tersumbat dan bau di sekeliling Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (14/8/2013).

"Ini sudah mulai, pabrikasi di luar. Di sini tinggal cor, langsung selesai," ujar Jokowi saat mengunjungi Pasar Tanah Abang, Rabu (14/8/2013). Jokowi mengatakan, pembuatan jembatan penghubung itu dikerjakan oleh pengembang dan akan rampung pada akhir 2013.

Ditemui terpisah, Manager Area Pusat Satu PD Pasar Jaya Made Ringgahadi membenarkan bahwa pembangunan jembatan akan segera dimulai. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang serius menata dan mempercantik Tanah Abang, terutama Blok G.

Tak hanya jembatan penghubung, Made mengatakan bahwa PD Pasar Jaya juga mempercantik akses pintu utama Blok G agar menarik perhatian. Sementara itu, penyedotan lumpur dan sampah di selokan di sekeliling pasar juga terus dilangsungkan. Hari ini, puluhan petugas Satuan Polisi Pamong Praja bersama Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta membongkar got yang tersumbat oleh sampah di selebah timur Blok G.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com