Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gatot Bantah Foto Pernikahannya dengan Holly

Kompas.com - 17/10/2013, 19:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kuasa hukum Gatot Supiartono, Afrian Bondjol, menyanggah sejumlah barang bukti, termasuk foto pernikahan Gatot dan Holly Angela Hayu, wanita yang dibunuh di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan. Gatot menyangkal foto itu merupakan foto pernikahannya dengan Holly.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, hari ini Gatot kembali diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya. Afrian mengatakan, kliennya diperiksa selama tujuh jam mulai dari pukul 11.00 WIB hingga 18.00 WIB.

"Pemeriksaan sudah masuk ke materi, tapi saya tidak bisa sampaikan detail karena itu kewenangan penyidik," kata Afrian di Mapolda Metro Jaya, Kamis petang.

Ia mengatakan, dalam pemeriksaan hari ini, Gatot ditanya mengenai hubungannya dengan SH, salah satu pelaku pembunuh Holly. Selain itu, penyidik juga menanyakan hubungan Gatot dan Holly.

Afrian mengatakan, saat pemeriksaan itu, Gatot menyanggah sejumlah barang bukti yang ditunjukkan polisi. "Tadi memang ditunjukkan beberapa barang bukti, salah satunya foto itu (foto Gatot dan Holly). Soal barang bukti lainnya, karena kita bantah keterlibatan, ya, kita tidak tahu soal barang bukti itu," kata Afrian.

Afrian menyebutkan, Gatot membantah bahwa foto yang ditunjukkan polisi itu adalah foto ketika ia menikah secara siri dengan Holly. Menurut Gatot, foto itu diambil saat momen Gatot dan Holly menjadi panitia pernikahan dari kerabat Holly. "Soal foto itu diambil kapan dan di mana saya lupa," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com