"Kondisinya mayoritas pada luka-luka berat. Patah tangan ada juga," kata saksi yang penanggung jawab tempat usaha pemotongan ayam, Yoga (30), saat ditemui Kompas.com, Jumat (18/10/2013) dini hari. Menurut Yoga, setidaknya korban luka mencapai 13 orang, dengan 12 di antaranya adalah penumpang angkot.
Satu korban lain adalah pengendara sepeda motor yang tertabrak setelah angkot terguling seusai menabrak truk. "Yang parah cewek di dalam, orang pulang kerja kayaknya sih. Dia yang di dalam mobil (angkot)," ujar Yoga.
Warga Gang Kancil yang menolak disebut namanya, mengatakan korban perempuan itu terluka parah karena sempat terjepit dasbor. Mulut Gang Kancil tepat berada di depan lokasi kecelakaan. Dia mengatakan angkot itu melaju kencang dan mengalami kecelakaan diduga karena berusaha kabur setelah menabrak sepeda motor, sekitar 300 meter sebelum lokasi kecelakaan ini.
Warga yang kesal dengan ulah sopir angkot pun sempat menghajar Edy sampai babak belur. "Sopirnya sempat diamanin masuk kantor sini, massa banyak yang keluar," ujarnya. Petugas kepolisian dari Polsek Jagakarsa datang tak lama berselang, mengamankan Edy.
Sementara para korban luka dibantu sejumlah pengendara kendaraan lain untuk mendapat perawatan di rumah sakit. Akibat kecelakaan ini, kemacetan parah sempat terjadi di ruas jalan itu.