Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus APTB Baru Jokowi "Nyasar" ke Rumah Makan

Kompas.com - 24/01/2014, 17:01 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meresmikan peluncuran sebanyak 10 bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway atau APTB di selter Slipi-Petamburan, Jakarta, Jumat (24/1/2014) siang. Namun, Jokowi terkejut lantaran bus yang ditumpangiya nyasar ke sebuah rumah makan.

Semula Jokowi mencoba menaiki bus dengan jurusan Kalideres-Cikarang tersebut. Dari selter Slipi-Petamburan, bus perlahan berjalan ke arah Pancoran. Jokowi yang memilih berdiri di kabin belakang tidak menyadari bahwa rute bus beda dari seharusnya.

Bus itu ternyata tidak beroperasi layaknya bus APTB lain. Bus baru itu dikhususkan bagi rombongan peresmian dengan rute selter Slipi-Petamburan ke sebuah rumah makan di bilangan Tebet, Jakarta Selatan. Setelah bus masuk ke halaman restoran, Jokowi tampak terkejut.

"Loh, saya kira ini rutenya ke Kalideres, kok malah ke sini?" ujar Jokowi sambil tertawa.

Di sela peresmian, Jokowi mengatakan bahwa 10 bus baru APTB tersebut langsung beroperasi menambah 143 bus APTB yang telah ada. Bus-bus baru itu akan beroperasi di rute APTB 14 Cikarang-Kalideres via Cibitung-Grogol-Daan Mogot oleh operator PT Mayasari Bhakti.

"Kita harus kenalkan ke masyarakat ada APTB ini. Kita harap ada banyak warga yang meninggalkan mobilnya dan naik APTB," kata Jokowi.

Dinas Perhubungan Jakarta mencatat jumlah warga Tangerang yang berlalu lintas dari dan ke Jakarta sebanyak 1.158.486 orang. Dari jumlah itu, 75 persen di antaranya menggunakan motor dan mobil. Sementara itu, Bekasi menyumbang 1.330.544 orang komuter, di mana 77 persennya menggunakan motor dan mobil. Dari Bogor dan Depok, 73 persen dari 1.185.403 orang komuter menggunakan motor dan mobil.

Jokowi memastikan pengelolaan bus APTB telah sesuai standar Pemprov DKI Jakarta. Setiap lima tahun, bus-bus itu akan diremajakan dengan cara diganti bus baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di 'Dark Web', Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Data Inafis Diduga Diperjualbelikan di "Dark Web", Kompolnas Minta Polri Proteksi Data Lebih Ketat

Megapolitan
Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Peretasan, tapi Projo Bela Menkominfo...

Saat Jokowi Perintahkan PDN Diaudit Imbas Peretasan, tapi Projo Bela Menkominfo...

Megapolitan
Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Usung Marshel Widianto pada Pilkada Tangsel 2024, Gerindra Bakal Beri Pembekalan

Megapolitan
Potret Kondisi Tugu Selamat Datang  Depok Senilai Rp 1,7 Miliar Kini, Dicoret-coret dan Panel Lampunya Dicuri

Potret Kondisi Tugu Selamat Datang Depok Senilai Rp 1,7 Miliar Kini, Dicoret-coret dan Panel Lampunya Dicuri

Megapolitan
Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlundungan LPSK, Merasa Terancam Usai Digeledah KPK

Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlundungan LPSK, Merasa Terancam Usai Digeledah KPK

Megapolitan
Akrabnya Gibran dan Heru Budi, Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut hingga Bagi-bagi Susu ke Warga

Akrabnya Gibran dan Heru Budi, Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut hingga Bagi-bagi Susu ke Warga

Megapolitan
Dua Saksi Tambahan Kasus “Vina Cirebon” Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK

Dua Saksi Tambahan Kasus “Vina Cirebon” Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Alasan Rombongan Tiga Mobil Tak Bayar Makan di Resto Depok | Korban Penipuan 'Like' dan 'Subscribe' Youtube Rugi Rp 800 Juta

[POPULER JABODETABEK] Alasan Rombongan Tiga Mobil Tak Bayar Makan di Resto Depok | Korban Penipuan "Like" dan "Subscribe" Youtube Rugi Rp 800 Juta

Megapolitan
Cara ke Taman Kencana Bogor dari Stasiun Bogor

Cara ke Taman Kencana Bogor dari Stasiun Bogor

Megapolitan
Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Rombongan Tiga Mobil yang Sempat Tak Bayar Makan di Resto Depok Menolak Buat Video Klarifikasi

Megapolitan
Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Warga Tegal Alur Mengeluhkan Minimnya Lampu Penerangan

Megapolitan
Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Dituduh Maling Motor, Pria di Grogol Dikeroyok 4 Orang

Megapolitan
Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Menang Kejuaraan Senam di Tingkat Provinsi, Siswi SD di Depok Tak Lolos PPDB

Megapolitan
Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Warga Tegal Alur: Gibran dan Heru Budi Datang Hanya Bicarakan Soal Pengerukan Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com